1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Umumkan Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi

5 Maret 2012

Kongres Rakyat Nasional Cina dibuka di Beijing Senin (05/03). PM Wen Jiabao mengumumkan melambatnya pertumbuhan ekonomi tahun ini.

https://p.dw.com/p/14Exg
Foto: Reuters

PM Cina Wen Jiabao membuka kongres rakyat nasional Cina yang terakhir di bawah kepemimpinannya Senin (05/03) di Beijing. Akhir tahun ini direncanakan pergantian generasi kepemimpinan di Cina. Dihadapan 3.000 delegasi Partai Komunis, Wen pada pembukaan kongres menegaskan, pertumbuhan ekonomi akan mengalami penurunan.

Symbolbild China Chinesische Währung Renminbi Yuan
Cina ramalkan menurunnya konjunktur di tahun ini.Foto: picture-alliance/dpa

Untuk tahun 2012, diperkirakan pertumbuhan ekonomi sekitar 7,5 persen dengan laju inflasi sekitar 4 persen. Sementara defisit anggaran negara ditargetkan sekitar 1,5 persen dari pendapatan domestik brutto.

Ekonomi Cina yang sangat berorientasi ekspor, mengalami pukulan akibat krisis utang berkepanjangan di Eropa. "Dengan tindakan anggaran secara terarah dan perubahan politik uang, risiko terus menurunnya konjunktur dan naiknya inflasi akan diperangi," papar Wen.

Laju pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah di Beijing untuk tahun 2012 ini, sesuai perkiraan para pakar ekonomi, yakni di bawah sasaran jangka panjang sebesar 8 persen. Tahun lalu, laju konjunktur di negara ekonomi kedua terbesar kedua di dunia itu masih mencapai 9,2 persen.

Persaingan di belakang layar

Disamping tema utama politik pemerintahan, di belakang layar amat terasa persaingan ketat dan tarik ulur, terkait rencana pergantian generasi pimpinan Partai Komunis Cina. Terutama diperdebatkan, siapa yang akan menempati posisi jajaran puncak pimpinan di masa kepemimpinan mendatang.

Sejauh ini belum jelas, bagaimana kesiapan jajaran pimpinan partai komunis, mengantisipasi akan lengsernya presiden Hu Jintao serta jajaran tokoh senior di Beijing. Juga tidak diketahui, persaingan kekuasaan di belakang layar seperti apa yang dipicu pergantian generasi kepemimpinan itu.

Negara tetangga cemas

China Militäretat
Cina terus tingkatkan kekuatan militernya.Foto: picture-alliance/dpa

Negara-negara tetangga Cina, terutama mencemaskan penegasan PM Wen Jiabao dalam pidato pembukaan Kongres, menyangkut akan terus diperkuatnya militer Cina. "Sasarannya untuk memenangkan perang regional dalam zaman informasi", tegas Wen.

Beijing tahun ini akan menaikkan anggaran pertahanan sebesar 11,2 persen, menjadi 670,2 milyar Yuan atau lebih dari 80 milyar Euro. Kenaikan anggaran pertahanan sekitar 67 milyar Yuan dibanding anggaran tahun lalu.

Volume anggaran pertahanan Cina yang diumumkan kepada publik, merupakan yang kedua terbesar di dunia, setelah anggaran pertahanan Amerika Serikat. Tapi para pengamat militer memperhitungkan, anggaran pertahanan yang sebenarnya, 50 persen lebih tinggi dari yang diumumkan. Pasalnya investasi di sektor pembuatan peluru kendali yang dapat dipasangi hulu ledak nuklir dan sejumlah program militer lainnya, tidak dicantumkan dalam anggaran.

Agus Setiawan (dapd, dpa, afp, rtr)

Editor : Hendra Pasuhuk