1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Luncurkan Rudal, Giliran Taiwan Gelar Latihan Perang

9 Agustus 2022

Seorang juru bicara Korps Angkatan Darat ke-8 Taiwan mengatakan bahwa latihan hari Selasa (09/08) sudah dijadwalkan sebelumnya dan bukan merupakan respons atas serangkaian latihan militer Cina.

https://p.dw.com/p/4FIKR
Latihan tembak militer Taiwan
Militer Taiwan gelar latihan tembak, Selasa (09/08)Foto: Ann Wang/REUTERS

Angkatan bersenjata Taiwan memulai latihan artileri tembakan langsung pada Selasa (09/08), sebagai bentuk simulasi pertahanan pulau itu, kata seorang wartawan AFP di lokasi latihan.

Lou Woei-jye, juru bicara Korps Angkatan Darat ke-8 Taiwan, membenarkan bahwa latihan militer telah dimulai di wilayah selatan Pingtung, ditandai dengan tembakan suar dan artileri target, selama satu jam. Saat meriam terakhir ditembakkan, tentara Taiwan terdengar meneriakkan "misi selesai!"

Pekan lalu, Cina meluncurkan latihan perang terbesarnya di sekitar Taiwan sebagai tanggapan keras atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipei. Taiwan hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus Cina, yang memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya.

Latihan yang dilakukan militer Taipei, berlangsung pada Selasa (09/08) dan Kamis (11/08), mencakup pengerahan ratusan tentara dan sekitar 40 howitzer. Lou mengatakan pada Senin (08/08) latihan itu sudah dijadwalkan dan bukan merupakan tanggapan atas latihan perang Cina.

Presiden Biden sebut tidak khawatir provokasi Cina

Latihan militer itu dilakukan setelah Cina memperpanjang serangkaian gelar pasukan di sekitar wilayah Taiwan, tetapi AS berharap tidak ada eskalasi atas konflik kedua negara.

"Saya tidak berpikir mereka (Cina) akan melakukan sesuatu yang lebih,” kata Biden kepada wartawan di Pangkalan Angkatan Udara Dover.

Menjelang latihan hari Selasa (09/08), Taipei mengutuk Beijing karena melanjutkan latihan militernya di sekitar pulau itu. "Provokasi dan agresi Cina telah merusak status quo Selat Taiwan dan meningkatkan ketegangan di kawasan itu," kata Kementerian Luar Negeri Taiwan.

Sementara itu, militer Cina merilis video pada pekan lalu yang menunjukkan seberapa dekat pesawat tempur Cina dari pesisir Taiwan. Rudal-rudal balistik Cina, menurut laporan media pemerintah Beijing, juga ditembakkan hingga melintasi wilayah ibu kota Taipei selama latihan pekan lalu.

Skala dan intensitas latihan Cina telah memicu kemarahan Amerika Serikat dan negara demokrasi lainnya. Namun, Beijing pada hari Senin (08/08) membela tindakannya sebagai tindakan "tegas, kuat, dan sesuai" untuk aksi provokasi Amerika.

"(Kami) hanya mengeluarkan peringatan kepada para pelaku," juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin mengatakan pada pengarahan rutin, seraya menjanjikan Cina akan "dengan tegas menghancurkan ilusi otoritas Taiwan untuk mendapatkan kemerdekaan melalui AS."

ha/pkp (AFP)