1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Desak Korut dan AS Agar Bersikap Tenang

3 Mei 2017

Pemerintah Cina kembali mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam konflik nuklir Korea Utara agar menghentikan provokasi dan bersikap tenang. Beijing mendesak AS dan Korut supaya kembali ke meja perundingan.

https://p.dw.com/p/2cI7T
US Flugzeugträger USS Carl Vinson
Kapal Induk AS, USS Carl Vinson, yang sedang berlayar menuju Semenanjung KoreaFoto: Reuters/U.S. Navy/M. Castellano

Cina mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik nuklir Korea Utara agar menahan diri dan berhenti "membuat jengkel" satu sama lain. Pernyataan tersebut disampaikan sehari setelah Pyongyang menuding Washington berusaha menyeret semenanjung Korea ke ambang perang nuklir.

Jurubicara Kementerian Luar Negeri Geng Shuang menekankan, semua pihak harus memahami "bahwa tugas terbesar saat ini adalah mendinginkan suhu politik dan melanjutkan dialog." Ia terutama merujuk pada latihan gabungan yang melibatkan AS, Jepang dan Korsel serta ujicoba senjata nuklir oleh Korea Utara.

"Kami mendesak semua pihak agar tetap tenang dan bekerja keras untuk menciptakan atmosfir yang tepat bagi dialog antara semua pihak," ujarnya.

Amerika Serikat sebaliknya mendesak Beijing agar memainkan pengaruhnya kepada Korea Utara untuk menghambat program nuklir. Presiden Donald Trump menegaskan "era kesabaran strategis" telah berakhir.

Sebagai manuver unjuk kekuatan, AS mengirimkan dua pesawat pembom untuk bergabung dalam latihan bersama dengan Jepang dan Korea Selatan. Pyongyang menuding kedua pesawat tersebut melakukan latihan "peluncuran bom nuklir terhadap sasaran besar," di wilayahnya. "Provokasi jahat ini mendorong situasi di semenanjung Korea mendekati ambang perang nuklir," tutur seorang pejabat Korut kepada kantor berita KCNA.

Ketegangan di semenanjung Korea semakin memuncak menyusul rencana Korut melakukan ujicoba nuklir ke enam. Lantaran khawatir terhadap serangan preventif, Amerika Serikat pekan lalu menempatkan sistem pertahanan udara di sekitar perbatasan Korea Selatan.

rzn/yf (rtr,ap)