1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cari Alternatif, Jerman Bahas Pasokan Energi dengan Kanada

23 Agustus 2022

Kanselir Jerman Olaf Scholz melakukan kunjungan kerja selama tiga hari untuk mencapai kesepakatan produksi hidrogen dengan Kanada dan membina hubungan energi baru di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

https://p.dw.com/p/4Fthl
Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
Foto: Paul Chiasson/Canadian Press/AP/picture alliance

Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Ekonomi merangkap Wakil Kanselir Robert Habeck memulai kunjungan kerja selama tiga hari ke Kanada pada hari Senin (22/08), sebagai upaya menentukan solusi energi berbasis gas jangka pendek dan mengeksplorasi opsi jangka panjang yang lebih bersih, seperti hidrogen hijau.

Dalam konferensi pers bersama di Montreal, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau memuji Kanselir Scholz sebagai "suara progresif yang sangat penting," seraya menyatakan optimisme tentang investasi bisnis yang saling menguntungkan dan kerja sama untuk membela Ukraina dari agresi Rusia.

Apa yang dikatakan Trudeau dan Scholz tentang energi?

Trudeau mempromosikan rencananya untuk menjadikan Kanada sebagai negara ekonomi "net-zero" dalam hal emisi karbon, serta "pemasok energi global" utama.

Fokus negosiasi dengan Jerman akan mencakup pasokan gas alam cair (LNG) dan hidrogen hijau di tengah upaya Berlin untuk mengurangi ketergantungannya pada Moskow sebagai pemasok gas.

Scholz menyebutkan kedua jenis energi tersebut, dengan mengatakan bahwa "kita harus melakukan apa yang diperlukan untuk masa depan, pertama-tama kita menjadi ekonomi yang netral terhadap iklim." Untuk itu, ia menyoroti tujuan pemerintahnya agar Jerman menjadi netral iklim pada tahun 2050 dan peran yang akan dimainkan Kanada dalam mencapai tujuan tersebut sebagai pengembang utama teknologi hidrogen hijau.

"Ini bisa menjadi salah satu kekuatan besar dalam memasok hidrogen hijau ke banyak negara industri," katanya.

Kesepakatan LNG dan hidrogen hijau tidak akan dapat menawarkan solusi atas kekhawatiran Jerman terkait kekurangan energi selama musim dingin, karena Kanada saat ini tidak memiliki terminal LNG untuk ekspor. Namun, Trudeau mengatakan bahwa Kanada bersedia menghilangkan hambatan peraturan untuk proyek ekspor LNG. "Kami sedang menjajaki cara untuk melihat apakah masuk akal untuk mengekspor LNG langsung ke Eropa," katanya.

Apa yang mereka katakan tentang Ukraina?

Kanselir juga membahas krisis di Ukraina, dengan mengatakan "penting agar kita tidak jatuh ke dalam perangkap Putin dan kita tetap bersatu."

Ketika ditanya apakah Berlin telah melakukan cukup banyak untuk Kyiv, mengingat keluhan lama bahwa mereka tidak mengirim peralatan militer yang cukup, Scholz menunjukkan data terkait jumlah pengungsi Ukraina yang telah diterima di Jerman dan jumlah "sanksi ekonomi berat" yang telah diikuti negara itu.

Trudeau menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin "mempersenjatai energi" dan menekankan bahwa dia "tidak boleh menang."

Apa agenda Scholz di Kanada?

Scholz dan Habeck dijadwalkan melakukan perjalanan ke Toronto pada Senin (22/08), di mana mereka akan menghadiri konferensi ekonomi Jerman-Kanada bersama Justin Trudeau.

Pada hari Selasa (23/08), keduanya melanjutkan perjalanan ke Newfoundland, untuk menyoroti pengembangan teknologi hidrogen dan rantai pasokan hidrogen di kota terpencil Stephenville. Mereka diharapkan untuk menandatangani kesepakatan tentang hidrogen hijau selama kunjungan.

Selain staf, personel keamanan, dan jurnalis, 13 manajer termasuk CEO Volkswagen, Bayer, Siemens Energy, dan Uniper menemani dua politisi papan atas itu.

Analisis dari DW Nina Haase di Montreal

Jarang sekali Scholz dan Habeck bepergian bersama. Dan bahkan lebih jarang lagi bahwa perjalanan resmi ke Amerika Utara hanya dilakukan di Kanada dan tidak ke Amerika Serikat. Menurut pejabat pemerintah, ini adalah pertama kalinya.

Perjalanan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Robert Habeck adalah tentang mengintensifkan sesuatu yang lebih besar dan sesuatu yang tahan lama. Dalam upayanya untuk melepaskan diri dari energi Rusia, pemerintah Jerman telah mencari opsi lain di seluruh dunia untuk mengidentifikasi negara-negara yang dapat menggantikan sumber energi Rusia.

Kanada adalah pilihan yang jelas, bukan hanya karena sumber daya alamnya yang besar dan potensi yang belum dimanfaatkan, tetapi juga karena mereka adalah negara demokrasi.

Kanada saat ini adalah salah satu dari daftar mitra terpercaya Jerman di luar Eropa selama beberapa dekade mendatang, baik itu di bidang energi atau ketika menghadapi tantangan geopolitik.

ha/pkp (dpa)