1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Brazil Bertemu Belanda di Perempat Final

28 Juni 2010

Timnas Brazil bakal bertarung dengan Belanda di babak perempat final. Kaka dkk. sebelumnya menggasak Chili 3:0. Sementara Belanda yang kembali diperkuat Arjen Robben menang tipis 2:1 atas Slovakia.

https://p.dw.com/p/O5J1
Kiper Brazil, Julio Cesar (ka.) memeluk Michel BastosFoto: AP

Tim nasional Brazil tanpa kesulitan melaju ke babak perempat final Piala Dunia, usai menundukkan Chili 3:0. Kemenangan tim samba ditentukan oleh gol Juan, Luis Fabiano dan Robinho. Di babak selanjutnya Brazil telah ditunggu Belanda yang sebelumnya menang tipis 2:1 atas Slovakia.

Brazil membuka pertandingan dengan menerapkan taktik bola-bola panjang yang sayangnya kerap mendarat di kaki lawan. Chili sebaliknya mendapat sejumlah kesempatan untuk membangun serangan yang nyaris mendatangkan gol.

Kaka dkk. baru terbangun di menit ke-35, ketika pemain sayap Maicon mengambil tendangan sudut yang disambut oleh Juan dengan sundulan yang merobek gawang Chili.

Brazil lanjutkan tradisi

Tiga menit kemudian kombinasi permainan antara Robinho, Kaka dan Luis Fabiano menghasilkan gol kedua bagi Brazil. Robinho menyisir sisi kanan lapangan dan mengumpan Kaka yang berada di depan kotak penalti. Tanpa banyak berpikir bintang Real Madrid itu menyodorkan bola kepada Luis Fabiano yang dengan mudah mengecoh kiper Bravo. Skor 2:0 untuk Brazil

Di babak kedua serangan Brazil semakin menggigit. Hasilnya pada menit ke-59, Ramierz membawa bola melewati tiga gelandang ke jantung pertahanan Chili dan mengumpan pada Robinho yang segera melepaskan tembakan dari jarak 16 meter dan tepat bersarang di sudut kanan gawang.

Selambatnya sejak gol Robinho, para pemain Chili kehabisan akal untuk menembus tembok pertahanan Brazil. Hingga pertandingan berakhir, Chili gagal memperkecil ketinggalan. Dengan hasil ini Brazil merawat tradisi dengan lolos ke perempat final Piala Dunia.

Robben Sempurnakan Belanda

Sepak bola bisa terlihat sangat mudah, setidaknya jika si kulit bundar berada di kaki Arjen Robben. Pertama kali diturunkan sejak menit awal di Afrika Selatan, bintang klub FC Bayern itu segera menyihir permainan Belanda dan memimpin serangan yang berujung keunggulan 1:0 buat "tim Oranye". Padahal aksi Robben di lapangan Moses-Mabhida Stadium itu telah sering ia lakukan selama di Bundesliga.



Begitu mendapat umpan lambung Wesley Snjeider, Robben menyisir sisi kanan lapangan, membawa bola menusuk ke lapangan tengah dan melepaskan tembakan dari kaki kirinya yang tidak mampu dimentahkan, baik oleh pemain bertahan Slovakia, maupun sang kiper. "Bagi saya, sangat penting untuk bermain sejak awal. Saya baru sembuh dari cedera. Tapi hari ini saya bermain baik, memang penampilan saya belum 100% fit, tapi cukup untuk hari ini," katanya.

Südafrika WM 2010 Fußball Niederlande gegen Slowakei NO FLASH
Bintang belanda, Arjen Robben mencetak satu gol ke gawang Slovakia. Gelandang FC Bayern itu untuk pertama kalinya bermain sejak menit awal di Afrika SelatanFoto: AP

Di sisa pertandingan, Belanda kesulitan mengimbangi kombinasi permainan Slovakia dan bahkan beruntung karena Vittek berulangkali membuang peluang emas di depan gawang Stekelenburg. Belanda kembali tajam enam menit sebelum peluit akhir berbunyi, ketika umpan datar Dirk Kujt di depan gawang tidak disia-siakan oleh Snjeider dan mengubah skor menjadi 2:0.

Di penghujung pertandingan, Robert Vittek memperkecil kedudukan melalui tendangan penalti yang menjadi gol ke-empatnya di Afrika Selatan. "Kami pulang dengan kepala tegak. Prestasi kami di sini sudah luar biasa. Bagi warga Slovakia kami adalah juara," Pungkasnya.

Rizki Nugraha/sid/dpa
Editor: Edith Koesoemawiria