1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bos F1 Didakwa Korupsi di Jerman

18 Juli 2013

Pihak kejaksaan Jerman mendakwa Bernie Ecclestone karena membayar uang suap sebesar US$ 44 juta kepada seorang bankir. Dakwaan ini bisa mengancam masa depannya sebagai pimpinan F1.

https://p.dw.com/p/19A60
Formula One boss Bernie Ecclestone waves a chequered flag during the ?KitzCharityTrophy? event on the sidelines of the men?s Alpine Skiing World Cup downhill race in Kitzbuehel Austria on 24 January 2009. EPA/HERBERT NEUBAUER +++(c) dpa - Report+++
Bernie Ecclestone Formel 1 ARCHIVBILD 2009Foto: picture-alliance/dpa

Hartawan berusia 82 tahun ini telah diinvestigasi sejak seorang bankir Jerman dituduh menerima pembayaran darinya yang berkaitan dengan penjualan saham F1.

Pengadilan negeri München mengatakan, Bernie Ecclestone punya waktu hingga pertengahan Agustus untuk merespon dakwaan suap. Dakwaan ini kelanjutan dari bisnis kerja antara Ecclestone dan manajemen bank Bayern LB yang memegang 47 persen saham F1.

Ecclestone: "Tidak Lakukan Hal Ilegal"

Saat bankir BayernLB Gerhard Gribkowsky diadili tahun 2011, Ecclestone mengaku telah membayarkan uang lima tahun sebelumnya. Namun, ia juga mengatakan ia mendapat tekanan untuk melakukannya.

Dakwaan terhadap Ecclestone tertanggal 10 Mei dan diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dan dikirim ke Ecclestone dan pengacaranya. Demikian menurut pengadilan München.

Kepada kantor berita AP, Ecclestone membenarkan hal tersebut. "Para pengacara telah menerima dakwaan tersebut. Artinya, mereka harus menjawabnya dan ini sedang dalam proses."

Formel Eins Großer Preis von Bahrain 2013
F1 bisnis yang menggiurkanFoto: Tom Gandolfini/AFP/Getty Images

Ecclestone, yang menurut majalah Forbes memiliki kekayaan sebesar US$3,8 milyar, belum membaca isi dakwaan tersebut. "Mereka menuduh saya menyuap seseorang." Ia bersikeras "tidak melakukan hal yang ilegal".

Di Jerman, jika seseorang terbukti bersalah melakukan suap, maka bisa dijatuhkan hukuman penjara yang berkisar antara tiga bulan hingga 10 tahun.

Masa Depan Ecclestone

CVC Capital Partners, perusahaan ekuitas swasta yang memiliki hak komersil F1 sejak 2006, tidak mengeluarkan pernyataan yang menjelaskan secara langsung masa depan Ecclestone.

"Ecclestone punya waktu untuk merespon dakwaan sebelum keputusan diambil oleh pengadilan terbuka. Dewan akan terus memonitor perkembangan dalam situasi ini."

CVC mempertahankan Ecclestone sebagai pimpinan eksekutif F1 setelah pengambilalihan F1 yang memicu kasus suap tersebut.

Dampak Kasus Gribkowsky

Gribkowsky bertugas menjual saham F1 BayernLB ke CVC. Selain menerima uang dari Ecclestone, Gribkowsky menggunakan dana BayernLB untuk membayarkan komisi kepada bos F1 tersebut sebesar $41,4 juta.

Ia juga membayarkan $25 juta ke Bambino Trust, perusahaan yang terkait dengan Eccelstone. Demikian menurut jaksa penuntut saat pengadilan 2011.

Eccelstone saat itu mengatakan ke pengadilan, ia berhak mendapat komisi atas penjualan tersebut. "Saya melakukan pekerjaan yang sangat baik." Rabu (17/07/13), ia mengaku kepada AP: "Mereka menginginkan uang. Saya dipaksa. Ini bukan hal yang tidak biasa."

Bernie Ecclestone
Ecclestone tidak merasa bersalahFoto: picture-alliance/dpa

Gribkowsky mengakui bersalah atas sebagian besar dakwaan dihukum 8,5 tahun penjara karena melakukan korupsi, penyelewangan pajak dan pelanggaran kepercayaan.

Ecclestone membangun kekuasaannya di F1 sejak tahun 70an dan turut mendirikan perhimpunan konstruktor Formula 1 yang mengendalikan sisi bisnis olahraga, termasuk penjualan hak tayang televisi.

vlz/yf (rtr, ap)