1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Barbie Jadi Guru Pemrograman Robot

27 Juni 2018

Boneka Barbie paling anyar kini didesain untuk mengajar anak-anak ketrampilan pemrograman komputer. Targetnya adalah memacu anak perempuan berusia minimal 7 tahun, untuk belajar menjadi insinyur robotika.

https://p.dw.com/p/30MxT
Barbie puppen von Pilotin Amelia Earhart, künstlerin Frida Kahlo und Mathematikerin Katherine Johnson
Boneka Barbie telah dibuat dalam 200 ragam profesi perempuanFoto: picture-alliance/AP Photo/Barbie

Barbie Jadi Guru Pemrograman Robot

Boneka Barbie terbaru yang diluncurkan Selasa (26/06) memiliki misi membangkitkan minat anak-anak perempuan untuk belajar kodifikasi Komputer secara real. Sistem belajar ini dimungkinkan berkat kerjasama dengan platform komputer berbasis game untuk anak-anak, Tynker. Demikian rilis dari produsen Barbie, Mattel.

Statistik dari departemen perdagangan Amerika Serikat menunjukkan, pada tahun 2017 profesi di bidang sains, teknologi, rekayasa dan matematika hanya 24 persen dijalani oleh kaumm perempuan. Inilah yang mendorong dikembangkannya permainan itu.

Salah satu pendiri Tynker, Krishna Vedati dalam sebuah pernyataan menyebutkan; "Misi perusahaan untuk lebih memberdayakan kaum perempuan, menjadikan Boneka Barbie sebagai mitra paling ideal, untuk membantu kami memperkenalkan pemrograman kepada khalayak luas anak-anak."

Paket belajar pemrograman gratis

Boneka Brabie terbaru yang berprofesi sebagain insinyurTeknik Robotik  , dijual bersama berisi enam paket pelajaran pemrograman gratis, yang didesian untuk belajar logika, pemecahan masalah dan membangin blok kodifikasi.

Pelajaran pemrograman menunjukan pada anak-anak pemermpuan, bagaimana membangun robot, memprogram agar begerak pada sebuah pesta dansa atau melompat. 

Selama 60 tahun produksinya, boneka Barbie telah melakoni 200 profesi, antara lain menjadi presiden, astronot atu juga pengembang game komputer.

as/vlz(rtr)