1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bonbin Bandung Kembali Disorot Dunia

18 Januari 2017

Perlakuan kebun binatang di Indonesia terhadap binatang kembali menjadi sorotan dunia. Tayangan video yang menunjukkan kondisi mengenaskan beruang madu di bonbin Bandung mengagetkan user internet.

https://p.dw.com/p/2Vxxx
Seekor beruang madu penghuni Kebun Binatang Münster, JermanFoto: picture-alliance/dpa/K. Kurek

Dunia pernah menyoroti Kebun Binatang Surabaya dan menjulukinya sebagi Zoo of Death atau kebun binatang paling kejam di dunia. Julukan ini diberikan Surabaya setelah serangkaian kematian hewan yang hidup di kebun binatang tersebut.

Juga Kebun Binatang Bandung tahun lalu pernah menjadi berita akibat kematian tragis seekor gajah sumatra di sana. Dan baru-baru ini, mata dunia kembali menyorot Kebun Binatang Bandung. Dalam laporannya, salah satu situs berita Inggris, Daily Mail, mengangkat kondisi beruang madu yang memprihatinkan di kebun binatang ini. Laporan tersebut juga dilengkapi rekaman video milik organisasi pecinta hewan Scorpion Wildlife Trade Monitoring Group.

Dalam tayangan video pertama terlihat bagaimana beruang-beruang penghuni Kebun Binatang Bandung "mengemis” makanan pada para pengunjung. Menurut pihak Scorpion, keprihatinan atas kondisi beruang madu ini ditelah diungkapkan kepada pihak pengelola pada pertangahan tahun 2016. Dinyatakan, organisasi pecinta satwa ini jugasempat menawarkan bantuan kesehatan dan makanan. Namun ditolak pihak kebun binatang.

Awal Januari 2017, dikatakan pihak Scorpion, kembali mengunjungi Kebun Binatang Bandung untuk meninjau, apakah ada perbaikan kondisi pada beruang madu di sana. Tidak banyak berubah, dikatakan pihak Scorpion.

Kondisi buruk masih menimpa para beruang. Mereka masih terlihat kurus dan kelaparan seperti tahun sebelumnya. Dalam tayangan satu video lain dari tahun lalu, tampak adegan mengenaskan saat seekor beruang yang sangat kurus memakan kotorannya sendiri.

Mengomentari kasus ini, pengelola Kebun Binatang Bandung menyatakan bahwa mereka tidak pernah mengabaikan kondisi satwa penghuni kebun binatang. Ditambahkan, seluruh satwa yang ada mendapatkan asupan makanan yang cukup setiap harinya.

yf/vlz (daily mail, detik, merdeka)