1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bom Meledak di Kedubes Swiss dan Chile di Roma

23 Desember 2010

Sehari menjelang Natal dua orang luka parah akibat aksi serangan terhadap Kedubes Swiss dan Chile di Roma. Kedubes dan konsulat asing lainnya di ibukota Italia segera diperíksa polisi.

https://p.dw.com/p/zp2n
Kedubes Swiss di Roma, Italia, Kamis (23/12), terlihat didatangi kepolisian Italia setelah sebuah bom meledak.
Kedubes Swiss di Roma, Italia, Kamis (23/12), terlihat didatangi kepolisian Italia setelah sebuah bom meledak.Foto: AP

Pihak pengusut masih meraba-raba. Yang pasti insiden itu merupakan rangkaian serangan. Dua bom paket meledak dalam selisih waktu singkat di kantor kedutaan besar yang berbeda di Roma. Kedua bom surat itu memiliki amplop bewarna kuning kira-kira sebesar kaset video.

Bom pertama meledak sekitar tengah hari di Kedutaan Besar Swiss. Duta Besar Swiss di Italia, Bernardino Regazzoni mengatakan, "Tadi sekitar jam 12 bahan peledak yang disembunyikan dalam sebuah kiriman pos meledak di kantor kami. Petugas urusan pos mengalami luka berat pada tangannya. Tapi kondisinya tidak kritis."

Pria korban ledakan itu segera dilarikan ke rumah sakit universitas Roma, dan kemungkinan salah satu tangannya harus diamputasi.

Sekitar dua jam kemudian di kedutaan besar Chile di Roma juga terjadi ledakan, ketika seorang petugas kedutaan akan membuka sebuah paket serupa. Pria petugas kedutaan Chile itu juga terluka berat pada tangannya dan kemungkinan kehilangan sebelah matanya. Tapi tidak sampai membahayakan nyawanya.

Polisi forensik Italia ketika tiba di gedung kedubes Swiss di Roma, setelah bom meledak, hari Kamis (23/12).
Polisi forensik Italia ketika tiba di gedung kedubes Swiss di Roma, setelah bom meledak, hari Kamis (23/12).Foto: AP

Di Kedutaan Besar Ukraina juga ditemukan paket mencurigakan, yang setelah pemeriksaan dinyatakan tidak berbahaya.

Sejauh ini polisi tidak memberikan keterangan mengenai latar belakang serangan-serangan tersebut. Tidak ditemukan adanya surat pengakuan di lokasi kejadian. Juga Duta Besar Swiss untuk Italia, Bernardino Regazzoni tidak memiliki penjelasan mengenai serangan terhadap gedung kedutaannya.

Sementara paket bom yang dialamatkan ke kedutaan besar Chile menurut keterangan pihak berwenang diserahkan di Italia. Sebaliknya jejak paket bom bagi kedutaan besar Swiss berhasil dihapus sepenuhnya. Demikian dilaporkan Kantor Berita Ansa Kamis malam (23/12).

Tidak lama setelah serangan terhadap kedutaan besar Swiss di Roma semakin santer dugaan, insiden itu memiliki latar belakang anarkis. Di Swiss terdapat tiga tahanan anarkis Italia, yang dituduh mempersiapkan serangan bom terhadap kantor perusahaan teknologi informasi IBM di Swiss.

Baru awal November lalu terjadi rangkaian kiriman paket bom terhadap sejumlah kota di Eropa. Beberapa paket dikirim ke sejumlah kedutaan besar di ibukota Yunani Athena, termasuk diantaranya kedutaan besar Swiss. Pelaku pengiriman bom paket kala itu adalah kelompok berhaluan kiri Yunani.

Saat ini beredar spekulasi apakah rangkaian serangan bom di Roma Rabu kemarin berkaitan dengan kerusuhan mahasiswa di Italia. Situasi setelah protes baru-baru ini sangat tegang. Hari Selasa lalu (21/12), tipuan ancaman bom di stasiun tram di Roma menyebabkan keresahan. Pekan lalu di Roma juga terjadi bentrokan jalanan antara polisi dan para pengacau.

Sementara protes mahasiswa yang berlangsung Rabu lalu (22/12) berjalan damai dan walikota Roma Gianni Alemanno membantah segala bentuk hubungan antara demonstrasi mahasiswa dengan serangan bom tersebut.

Selasa (21/12), Roma dilanda kerusuhan ketika aksi protes menentang pemerintahan Berlusconi dibubarkan polisi.
Selasa (21/12), Roma dilanda kerusuhan ketika aksi protes menentang pemerintahan Berlusconi dibubarkan polisi.Foto: AP

"Indikasinya sangat berbeda. Ada jejak ke arah internasional seperti dikatakan pihak penyidik. Dan itu semua tidak berkaitan dengan apa yang terjadi baru-baru ini di Roma," kata Alemanno.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini mengecam serangan-serangan bom tersebut. Ia menyebut aksi tersebut sebgai aksi kekerasan yang patut disayangkan, serta menyampaikan solidaritasnya dengan para duta besar dan petugas wakil-wakil diplomatik.

Kedutaan-kedutaan besar lainnya di Roma segera mendapat pemeriksaan terhadap kirimanm-kiriman pos yang mencurigakan oleh polisi Italia. Upaya pengamanan bagi Kedutaan Besar Jerman untuk Italia serta Vatikan segera diperketat.

Dyan Kostermans/dpa/

Editor: Luky Setyarini