1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bisnis Ruang Angkasa Dimulai

8 Oktober 2012

Sebuah kargo komersil pertama telah sukses diluncurkan dari Pusat Ruang Angkasa Kennedy, Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat pada hari Minggu (07/10). Ini sekaligus menandai bisnis pertama ruang angkasa dunia.

https://p.dw.com/p/16MNf
Foto: Reuters

Kargo Dragon, demikian ia diberi nama diluncurkan dengan kapsul SpaceX's Falcon. Kargo seberat sekitar empat ratus kilogram ini membawa muatan yang dibutuhkan oleh astronot ISS. Termasuk diantaranya es krim rasa vanili bagi para astronot.

Peluncuran kargo Dragon adalah tonggak bersejarah bagi upaya Amerika untuk menswastakan industri ruang angkasa dengan harapan untuk mengurangi beban biaya dan memperluas misi ruang angkasa yang selama ini dimonopoli oleh negara. Penerbangan komersial diharapkan bisa menurunkan biaya transportasi ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional ISS.

Swastanisasi Industri Ruang Angkasa

Mei 2012 SpaceX berhasil melakukan uji coba peluncuran kapsul ke ISS. Peluncuran hari ini adalah satu dari 12 peluncuran ke ISS seperti yang disepakati dalam kontrak senilai 1,6 miliar dollar AS dengan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
 

“Kami menyerahkan kepada sektor swasta transportasi kami ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional ISS, agar NASA bisa fokus melakukan yang terbaik yakni menjelajah lebih dalam ke sistem tata surya dengan misi ke asteroid dan Mars,” kata administrator NASA Charles Bolden dalam sebuah konferensi pers.

“Inilah yang saya sebut sebagai sebuah peristiwa bersejarah dalam sejarah penerbangan ruang angkasa,” kata pemimpin NASA tersebut.

Industri Terbaik

“Ini bukan sesuatu yang telah dipersiapkan, dibangun, dibeli atau apapun oleh NASA. SpaceX adalah sebuah perusahaan swasta dan partner kami itu telah membuat apa yang anda lihat malam ini. Itulah industri Amerika dalam bentuknya yang terbaik,” tambah Bolden.

Kapsul itu diisi sekitar 400 kilogram suplai dan dijadwalkan mencapai stasiun ISS pada hari Rabu (10/10). SpaceX akan menghabiskan 18 hari di stasiun Ruang Angkasa Internasional sebelum kembali ke bumi di lepas pantai California pada 28 Oktober mendatang. Dengan membawa sampel dan hasil penelitian dari ruang angkasa.

SpaceX adalah satu-satunya kapsul ruang angkasa yang bisa membawa kargo ke bumi. Perusahaan ini dimiliki oleh bilyuner pendiri Paypal yakni Elon Musk, dan merupakan satu dari sejumlah perusahaan swasta yang bekerjasama dengan agen ruang angkasa Amerika yang memberikan jasa mengirimkan pesawat menuju dan dari stasiun ISS.

Andalan Amerika

SpaceX telah merencanakan 50 peluncuran ke ruang angkasa untuk misi penerbangan NASA maupun komersial. Penerbangan komersial ruang angkasa ini akan menjadi andalan Amerika untuk transportasi dari dan menuju ISS. 

Sejauh ini, kapsul SpaceX hanya melayani penerbangan tanpa awak ke orbit, namun perusahaan itu telah mentargetkan akan meluncurkan pesawat berawak tiga atau empat tahun ke depan. Mereka kini sedang menyempurnakan kapsul miliknya agar bisa membawa kru ke ruang angkasa.

Selama ini NASA mengandalkan pesawat ruang angkasa milik Rusia untuk mengirimkan suplai ke stasiun ISS. Namun masalahnya Soyuz, pesawat ruang angkasa milik Rusia itu, tidak punya ruang kargo untuk membawa barang ke bumi.

AB/DK (afp,dpa)