1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tampil Sambil Makan Pisang Penyanyi Mesir Dipenjara

13 Desember 2017

Pengadilan Kairo, Mesir, mengganjar hukuman penjara dua tahun kepada seorang penyanyi Mesir karena dianggap tampil tidak senonoh dalam satu klip video. Artis berusia 21 tahun ini juga dijatuhi denda.

https://p.dw.com/p/2pG3t
Screenshot Video youtube Shyma  Andy Zorof
Foto: youtube/Shyma

Dalam persidangan, pengadilan Kairo mendakwa Shyma telah "memicu kebejatan moral”. Pengadilan juga memerintahkannya untuk membayar denda sekitar 560 Dolar AS.

Klip video untuk lagunya yang berjudul "I have issues” telah memicu kontroversi di media sosial di Mesir dan bahkan jadi tema dalam acara talk show di televisi.

Dalam klip video tersebut, Shaimaa Ahmed, yang dikenal dengan nama Shyma, berdiri di depan kelas yang berisi pria-pria yang tampak terpesona akan penampilannya. Tampil dengan memakai pakaian dalam, Shyma terlihat menjilati selai kacang dari jemarinya dan juga menikmati pisang dengan gaya yang terkesan sensual.

Di latar belakang, di papan tulis tertera symbol gender dan tulisan "Class #69”. 

18 November lalu, empat hari setelah klip video ini dipublikasikan, Shyma diinterogasi pihak kepolisian. Ia membantah tuduhan yang ditudingkan padanya dan mengatakan bahwa sutradaranya memasukkan adegan tanpa persetujuannya. Sutradara klip tersebut, Mohamed Gamal, juga dijatuhi hukuman yang sama. Keduanya masih bisa mengajukan banding atas putusan ini.

Shyma mengaku tidak pernah menyangka aksinya tersebut akan memicu kegemparan di negara berpenduduk mayoritas Muslim yang konservatif ini. "Saya minta maaf kepada siapa pun yang merasa terganggu atas video klip yang saya buat. Saya tidak menduga semua ini akan terjadi," dikatakan Shyma.


Shyma bukan seniman Mesir pertama yang dihukum akibat penampilannya. Tahun 2015, seorang penari perut divonis satu tahun penjara, karena penampilan dalam videonya dianggap vulgar.  Tahun lalu, tiga penari perempuan dijatuhi hukuman enam bulan penjara setelah dinyatakan bersalah 'memicu kebejatan lewat video musik'.

Sementara seorang penyanyi lain, Sherine Abdel Wahab, kini masih tengah menjalani persidangan karena dituduh 'menyebarkan provokasi umum' setelah ia mengatakan bahwa minum air dari Sungai Nil bisa membuat orang sakit.


yf/vlz (ap,afp,reuters)