Bierhoff: "Saya Nantikan Piala Dunia Hebat"

DW: Pelatih Jerman mempersiapkan tim untuk berlaga di Piala Dunia 2014. Anda sudah ke Brasil untuk mencari markas bagi tim Jerman. Apakah yang Anda lihat sesuai dengan bayangan Anda?

Oliver Bierhoff: Setiap negara punya ciri khas masing-masing. Negara ini sangat berwarna. Tuntutan akan markas bagi timnas selalu sama. Kami ingin mendapatkan atmosfir yang positif dan hebat. Kami ingin bermarkas  ditempat agak tersembunyi. Lokasinya harus dekat bandara dan lapangan latihan. Kami tidak ingin setiap hari menghabiskan 20 menit untuk sampai ke tempat latihan. Di Brasil tidak banyak pilihan seperti di Jerman, tapi lebih banyak dari saat di Afrika Selatan.

Brasil identik dengan sepak bola. Negara ini terakhir menggelar Piala Dunia tahun 1950. Apa yang Anda lihat di Brasil? Bagaimana reaksi para fans jelang Piala Dunia?

Saya yakin Piala Dunia di Brasil akan luar biasa. Saya yakin akan hal itu. Saat kami berada di sana, atmosfirnya belum banyak terasa. Tapi kami bisa berkenalan dengan keceriaan warganya. Kami bisa mengerti arti sepak bola dan musik bagi mereka. Ini membawa kebahagiaan pada keseharian warga Brasil. Saya rasa, ini akan semakin ditonjolkan saat Piala Dunia.

Jerman tidak ikut serta dalam Piala Konfederasi. Apakah menurut Anda kompetisi ini akan menguntungkan tim Jerman sebelum bermain di Piala Dunia? Karena tim punya kesempatan bertemu tim elit dunia setahun sebelum Piala Dunia?

Tentu. Tapi ini artinya, kami tahun lalu harus berhasil jadi juara Piala Eropa. Kami gagal. Kami sudah pernah ikut serta Piala Dunia di negara sendiri. Dulu juga banyak pandangan kritis terhadap kompetisi tersebut. Tapi sebenarnya amat menyenangkan bisa mengalami atmosfir semacam itu dan menjalani uji coba sebelum Piala Dunia. Di sisi lain, dengan tidak ikut serta, para pemain bisa beristirahat lebih lama. Setelah menjalani musim kompetisi yang panjang, ini sangat penting. 

Timnas Jerman mendominasi grup pada kualifikasi Piala Dunia. Ini sedikit mengingatkan pada tahun 2011 jelang Piala Eropa. Apa ini berarti timnas tidak mengalami masalah apa pun saat ini?

Jika saya menilik dua tahun terakhir, ada dua aspek utama yang harus diperhatikan. Pertama, mendominasi pertandingan dengan cukup cepat dan memastikan kemenangan dengan jelas supaya lawan tidak bisa membalas. Kami sering mengalami situasi di mana kami tidak memanfaatkan kesempatan dan membiarkan lawan membalas. Aspek kedua, jika kami kehilangan arah dalam pertandingan. Kami tidak cukup cepat bisa kembali ke skenario awal pertandingan. Kami terlalu banyak menghabiskan waktu agar bisa menemukan ritme awal dan dengan demikian membahayakan kemenangan. 

Bagaimana menurut Anda peta kekuatan timnas sepak bola di dunia? Siapa yang unggul?

Kami termasuk yang terbaik. Ini berkat kerja keras kami. Tapi persaingan di papan atas sangat ketat. Apalagi di Amerika Selatan, belum pernah ada di tim Eropa yang menjadi juara Piala Dunia di sana. Kami akan berusaha untuk mematahkan fakta tersebut. Tapi kami harus bersiap, bahwa negara-negara Amerika Latin seperti Brasil dan Argentina tidak hanya bermotivasi tinggi tapi juga memiliki keunggulan sebagai "tuan rumah". Kami banyak menyaksikan tim-tim yang mendapat suntikan semangat berkat atmosfir fans tuan rumah. Menurut saya, tim Jerman bersama dengan Brasil, Argentina, Spanyol dan Italia, termasuk tim yang diunggulkan.

Oliver Bierhoff memainkan 70 pertandingan antara 1986 dan 2002 bagi timnas Jerman serta mencetak 37 gol. Sejak tahun 2004 ia menjabat sebagai manajer tim tersebut.