1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Seni

Agnez Mo Dapat Dukungan untuk iHeart Radio Awards

11 Januari 2019

Penyanyi asal Indonesia, yang kini berkiprah di Amerika Serikat dan meraih nominasi Social Star Awards itu, berdiskusi santai dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka tentang peran anak muda Indonesia.

https://p.dw.com/p/3BNH3
Indonesien: Präsident Joko Widodo trifft Sängerin Agnes Monica
Foto: L. Rachev

Presiden Joko Widodo bertemu Agnes Monica atau Agnez Mo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/01). Menurut Agnez, kedatangan dirinya ke istana adalah untuk berbagi cerita dengan Presiden Jokowi.

Melalui Instagram Stories-nya, Agnez menyampaikan bahwa ia mendapat dukungan dari Presiden Jokowi terkait nominasi di iHeart Radio Awards 2019 dalam kategori Social Star Awards. Agnez menjadi satu-satunya penyanyi asal Indonesia yang masuk ke dalam nominasi penghargaan untuk para musisi yang lagunya sering diputar di radio-radio di Amerika Serikat.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Menurut Agnez, pertemuan itu sendiri berlangsung santai dan seru.

"Ngobrol santai aja. Soal generasi muda tentang menyuarakan mimpi, bahwa menyuarakan mimpi yang lantang itu diperlukan juga. Supaya bisa jadi inspirasi buat orang lain juga. Optimisme, kerja keras, kalkulasi yang tepat itu penting supaya cita-cita kita itu bisa tersampaikan," ujar Agnez kepada awak media seusai pertemuan. 

Baca juga: Sandhy Sondoro "Tak Pernah Padam" di Jerman 

Penyanyi yang memenangkan kategori Best Asian Artist (Indonesia) dalam Mnet Asian Music Awards pada 2017 itu juga mengungkapkan bahwa sudah menjadi keinginannya untuk bisa berbincang bersama Jokowi. 

"Dari dulu sudah pingin ngobrol sama Bapak Presiden, pingin tahu menurut Bapak menyuarakan mimpi buat anak-anak muda itu boleh enggak sih? Apakah itu sebuah arogansi atau itu justru memang diperlukan? Dan hari ini saya diberikan kesempatan oleh Bapak Presiden untuk berkunjung ke Istana dan bertemu beliau" lanjut perempuan kelahiran 32 tahun lalu ini.

Kepala Negara sempat melontarkan pertanyaan yang membuat Agnez kaget, yaitu mengenai motivasinya untuk berkarir di dunia musik internasional.

"Saya cerita kepada Bapak Presiden, bahwa saya percaya bangsa yang besar itu bangsa yang belajar. Jadi kalau saya mau jadi orang besar, saya harus mau belajar, dan saya rasa spirit ini menjadi penting untuk dimiliki oleh seluruh generasi muda Indonesia. Kebetulan kalau di dunia entertainment, banyak sekali orang-orang di Amerika yang saya bisa belajar dari mereka, yang jauh lebih bagus dari saya, yang jauh lebih mahir," ungkap Agnez.

Baca juga: Mahasiswa Indonesia Tampil Memukau di Ajang X-Factor Jerman

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden memiliki gagasan besar untuk manajemen talenta nasional.  Menurutnya, nantinya akan ada database untuk mengakomodir anak-anak bangsa yang memiliki talenta tinggi, baik dalam bidang olahraga, ilmu pengetahuan, teknologi dan tentu seni budaya.

"Semuanya nanti kita punya database untuk itu. Jangan sampai nanti anak-anak hebat yang ada di Indonesia malah diambil orang luar, dan menurut saya Agnez Mo merupakan salah satu aset kita di bidang seni budaya yang perlu untuk dijaga" ujar Moeldoko.

na/hp (dari berbagai sumber)