1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bersama Mercedes, Schumacher Ingin Rebut Kembali Gelar Juara Dunia

12 Maret 2010

Setelah mundur dari ajang Fomula-1 selama tiga tahun lebih, pembalap kawakan Jerman, Michael Schumacher memutuskan untuk kembali ke arena balap paling bergengsi ini. Kali ni, ia bertarung di bawah bendera Mercedes.

https://p.dw.com/p/MRML
Michhael Schumacher dengan Silver Arrow nya, dalam latihan di Valencia, SpanyolFoto: AP

Raja arena Formula-1 kembali lagi. Michael Schumacher mencatat sejarah sebagai juara dunia tujuh kali berturut-turut. Kembalinya Schumacher menjadi sensasi terbesar di arena balap mobil tahun 2010 ini. "Semuanya terasa normal dan baik. Jadi saya sangat senang," demikian kata Michael Schumacher, yang berusia 41 tahun, usai melakukan ujicoba di sirkuit dengan mobil Mercedes terbaru, Silver Arrow, Panah Perak. Ini adalah julukan mobil Mercedes yang sangat sukses pada era tahun 1950-an.

Michael Schumacher cukup yakin dengan tim Mercedes. Apalagi teknisi yang menangani tim ini adalah Ross Brawn, yang dulu menangani mobil balap Ferrari. Dulu, keduanya adalah pasangan yang telah membawa kesuksesan bagi kubu Ferrari. "Dengan kombinasi Mercedes, Ross Brawn dan pengalaman yang saya miliki, kami hanya punya satu target, yaitu memenangkan kejuaraan dunia," tutur Schumacher.

Michael Schumacher sudah dianggap legenda di ajang Formula-1. Sedangkan yang mendampinginya di kubu Mercedes adalah pembalap muda, yang berasal dari Jerman juga, Nico Rosberg. Tentu saja tidak akan mudah bersanding dengan seorang pembalap yang sudah punya nama besar. Tapi Nico Rosberg cukup percaya diri. "Sejak awal saya sudah merasa senang, saya sangat percaya pada mobil saya. Itu sebabnya saya merasa percaya diri untuk terjun ke sirkuit dan bertarung di depan.“

Pembalap Jerman lain yang akan turun tahun ini adalah Adrian Sutil yang bergabung dengan kubu Force India. Ia ingin mengumpulkan angka sebanyak mungkin. Force India menggunakan mesin dari Mercedes. Tapi yang lebih berpeluang berada di depan bukan Adrian Sutil, melainkan rekannya Sebastian Vettel. Sesi tahun 2009 lalu, Vettel berada di peringkat kedua, di belakang juara dunia Jenson Button.

"Sebastian Vettel punya peluang baik kali ini. Lihat saja. Tim Mercedes juga pasti ikut bicara. Tapi menurut saya, mereka masih di belakang," pendapat Sutil mengenai peluang timnya.

Sedangkan bagi Sebastian Vettel, pesaing yang paling berbahaya untuk sesi tahun adalah adalah kubu Ferrari dengan dua pembalap berpengalaman, yaitu Fernando Alonso dan Felipe Massa. "Saya percaya Ferrari yang akan ada di depan. Mereka saat ini sangat kuat. Di belakangya persaingan cukup ketat."

Selain Michael Schumacher, Nico Rosberg, Sebastian Vettel dan Adrian Sutil, masih ada dua pembalap Jerman lain. Nico Hülkenberg dari kubu Williams, yang merupakan pendatang baru berusia 22 tahun. Pembalap Jerman lainnya adalah Timo Glock dari tim Virgin, tim asal Inggris pendatang baru dalam ajang di Formula-1. Masih ada dua tim baru, yaitu Hispania dan Lotus.

Ada beberapa perubahan dalam aturan balapan. Perubahan terpenting: selama balapan, mobil tidak boleh mengisi bahan bakar lagi. Sebelumnya, banyak strategi justru dibuat dengan dua atau tiga kali pengisian bahan bakar selama balapan. Dan kalau dulu pemenang balapan mendapat 10 angka, sekarang akan mendapat 25 angka.

Arnulf Boettcher/Hendra Pasuhuk

Editor: Yuniman Farid