1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Berlusconi Dikeluarkan dari Senat Italia

28 November 2013

Setelah perdebatan sengit, Senat akhirnya memutuskan pemecatan Silvio Berlusconi. Mantan Perdana Menteri itu masih menghadapi banyak proses pengadilan.

https://p.dw.com/p/1APrE
Foto: picture alliance/ROP

Dengan mayoritas besar, Senat Italia hari Rabu malam (27/11) memutuskan pemecatan Silvio Berlusconi. Mantan Perdana Menteri berusia 77 tahun itu kini tidak punya mandat politik lagi. Tapi ia menyatakan akan tetap aktif di dunia politik.

Anggota Senat Italia dari partai UDC, Pier Ferdinano Casini mengatakan: "Sebuah era yang berlangsung selama 20 tahun kini sudah berakhir". Senat memecat Berlusconi karena ia dijatuhi hukuman empat tahun penjara atas tuduhan penggelapan pajak. Vonis tersebut kemudian dikukuhkan oleh Mahkamah Italia.

Menurut undang-undang Italia, setiap politisi yang terkena hukuman di atas dua tahun penjara akan kehilangan mandatnya. Sebuah komisi di parlemen bulan Oktober lalu sudah mengusulkan agar mandat Berlusconi dicabut.

Berusaha melawan

Untuk pertama kalinya sejak 1994, Silvio Berlusconi tidak memiliki mandat lagi di parlemen. Ia sebelumnya berusaha menentang pemecatan itu dengan berbagai cara. Berlusconi antara lain mengancam akan keluar dari koalisi pemerintahan dan menuntut pemilu baru.

Tapi partai yang dibentuk Berlusconi mengalami perpecahan. Beberapa anggota partai itu kemudian membentuk partai baru, yaitu Partai Tengah NCD. Partai itu didirikan oleh wakil Perdana Menteri Angelino Alfano, yang dulu merupakan pendukung setia Berlusconi.

Partai Berlusconi Forza Italia hari Selasa (26/11) menyatakan keluar dari koalisi pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri Enrico Letta. Sekalipun demikian, Letta tetap memiliki mayoritas di parlemen setelah mendapat dukungan dari partai baru NCD.

Masih banyak kasus di pengadilan

Dengan pemecatan dari Senat, Silvio Belrusconi sekarang tidak punya kekebalan hukum lagi. Sebelumnya, para pengacara berusaha melawan pencabutan mandat dengan alasan, kejahatan yang dituduhkan terhadapnya sudah terjadi lebih dari sepuluh tahun lalu. Berlusoni juga meminta presiden Italia Giorgio Napolitano memberi pengampunan, namun Napolitano menolak hal itu.

Silvio Berlusconi masih menghadapi banyak gugatan di pengadilan. Antara lain penyalahgunaan jabatan selama menjadi Perdana Menteri dan melakukan hubungan seksual dengan wanita di bawah umur.

Bulan Juni lalu, Berlusconi dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dalam kasus skandal seks yang dikenal sebagai "Rubygate" atau Skandal Ruby. Tapi vonis itu belum punya kekuatan hukum karena masih diproses di pengadilan banding.