1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
FilmJerman

Berlinale 2024: Lebih Beragam, Lebih Banyak Bintang!

16 Februari 2024

Festival Berlinale 2024 dibuka dengan film yang dibintangi Cillian Murphy, dan menampilkan lebih banyak keberagaman. Selain juri yang dipimpin oleh Lupita Nyong'o, siapa lagi bintang lain di Berlinale kali ini?

https://p.dw.com/p/4cTIJ
Festival Film Berlinale 2024
Festival Film Berlinale 2024Foto: Markus Schreiber/AP/picture alliance

Karpet merah kembali digelar untuk menyambut para bintang dan pembuat film dari seluruh dunia, sementara ratusan film akan diputar selama 10 hari di Festival Film Internasional Berlin, Berlinale. Selain Cannes dan Venesia, Berlinale adalah salah satu festival film terbesar di dunia.

Berlangsung pada tanggal 15-25 Februari, Berlinale ke-74 dimulai pada hari Kamis dengan pemutaran perdana film berjudul Small Things Like These, sebuah produksi Irlandia-Belgia yang disutradarai oleh Tim Mielants dan dibintangi oleh Cillian Murphy, Eileen Walsh, Michelle Fairley dan Emily Watson.

Drama tersebut, yang merupakan bagian dari kompetisi resmi, berkisah tentang "Laundry Magdalen" di Irlandia, yaitu rumah sakit jiwa yang dikelola Gereja Katolik di mana banyak perempuan muda dipaksa bekerja dalam kondisi seperti budak. Institusi-institusi mengerikan semacam ini berlangsung dari tahun 1820-an hingga 1996.

Lebih banyak keragaman dalam kompetisi

Dua puluh film bersaing tahun ini untuk memperebutkan Piala Beruang Emas dan Perak, penghargaan tertinggi festival Berlinale.

Juri internasional, yang bertugas memilih para pemenang pada tahun ini dipimpin oleh aktris pemenang Academy Award, Lupita Nyong'o. Dia akan didampingi oleh enam juri: aktor dan sutradara Brady Corbet (AS), sutradara Ann Hui (Hong Kong, Cina), sutradara Christian Petzold (Jerman), sutradara Albert Serra (Spanyol), aktor dan sutradara Jasmine Trinca (Italia) dan penulis Oksana Zabuzhko (Ukraina)

Karena sebagian besar film yang berkompetisi merupakan produksi bersama, 30 negara pun terwakili dalam kompetisi tersebut. Yang paling menonjol kali ini adalah: benua Afrika diwakili dengan tiga film.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Sutradara Mali kelahiran Mauritania, Abderrahmane Sissako, yang filmnya "Timbuktu" pada tahun 2014 dinominasikan untuk Oscar, mempersembahkan film berjudul Black Tea. Karya barunya ini berkisah tentang seorang wanita muda Pantai Gading yang jatuh cinta dengan pria asal Cina yang lebih tua setelah perempuan itu berimigrasi ke Asia.

Sementara Pembuat film kelahiran Tunisia Meryam Joobeur berkompetisi dengan debut fiturnya berjudul Who Do I Belong To. Film ini menggambarkan seorang ibu yang hasus menghadapi kembalinya sang putra yang sebelumnya bergabung dengan ISIS.

Pembuat film keturunan Prancis-Senegal, Mati Diop, bahkan berlomba dengan film dokumenter dalam daftar kompetisi yang berjudul Dahomey. Film ini bercerita tentang pengembalian 26 harta kerajaan Kerajaan Dahomey ke Benin.

Film Eropa ikut berkompetisi

Jerman, Perancis dan Italia juga terwakili dengan baik dalam kompetisi ini.

Daftarnya mencakup film terbaru karya sutradara Jerman yang telah memenangi banyak penghargaan Andreas Dresen dengan film berjudul From Hilde, with Love. Film ini berdasarkan kisah nyata perlawanan anti-Nazi di grup Rote Kapelle (Orkestra Merah).

Pembuat film veteran Perancis, Bruno Dumont dan Olivier Assayas, juga bersaing untuk mendapatkan Beruang Emas atau Perak, bersama dengan pemenang Camera d'Or Cannes, Claire Burger. 

AfD batal diundang ke pembukaan

Berlin juga terkenal sebagai festival film paling bersifat politis dari tiga festival film besar Eropa.

Direktur eksekutif Mariette Rissenbeek dan direktur artistik Carlo Chatrian memperkenalkan program yang menyatakan simpati untuk "semua korban krisis kemanusiaan di Timur Tengah dan tempat lain."

Mereka menambahkan bahwa mereka "prihatin melihat antisemitisme, kebencian anti-Muslim dan ujaran kebencian menyebar di Jerman dan seluruh dunia.” Mereka juga menekankan bahwa festival ini bertujuan untuk memungkinkan "dialog terbuka” seputar Israel-Hamas.

Diskusi panel tentang "Pembuatan Film di Masa Konflik" juga akan diadakan selama festival.

Menyusul kritik keras terhadap tim Berlinale yang sebelumnya mengundang politisi partai sayap kanan Alternatif für Deutschland pada pesta pembukaan, direktur festival akhirnya memutuskan untuk tidak mengundang lima pejabat terpilih AfD yang sebelumnya diundang.

Karpet merah Berlinale bertabur bintang

Tentu saja, festival film Berlinale juga adalah perayaan glamor dan penuh bintang. Sutradara legenda pembuat film Martin Scorsese akan menerima Penghargaan Beruang Emas Kehormatan pada 20 Februari.

Spaceman yang diproduksi Netflix juga sedang merayakan pemutaran perdana dunianya di Berlinale. Bintang-bintangnya, Adam Sandler dan Carey Mulligan, juga akan menghadiri acara tersebut.

Selain itu, ada juga Riley Keough dan Jesse Eisenberg yang bermain dalam film Sasquatch Sunset, sebuah drama tanpa dialog.

Aktor terkenal AS lainnya yang dijadwalkan hadir di karpet merah Berlin termasuk Kristen Stewart dalam film Love Lies Bleeding, Lena Dunham dalam Treasure dan Amanda Seyfried dalam Seven Veils.

Gala penutupan, sekaligus pengumuman pemenang Beruang Emas dan Perak akan diadakan pada 24 Februari. (ae/hp)