1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Berfoto di Pesawat, Apa yang Harus Diperhatikan?

18 Juli 2019

Melakukan swafoto atau mengambil gambar di dalam pesawat dinilai sebagai hal yang lumrah pada masa kini. Namun tidak semua maskapai penerbangan mengizinkannya.

https://p.dw.com/p/3MFyl
Äthiopien Addis Abeba Ethiopian Airlines neuer Linienflug nach Eritrea
Foto: Getty Images/AFP/H. Tadese

Heboh kasus boleh atau tidaknya mengambil foto di dalam pesawat, Garuda Indonesia mengatakan pihaknya tetap membolehkan penumpang untuk mengambil foto atau swafoto di pesawat, asal tidak menganggu kenyamanan penumpang lain. 

Imbauan ini wajar mengingat penumpang perlu berhati-hati untuk tidak melanggar privasi penumpang lain atau bahkan tidak sengaja mencelakai mereka saat mengambil foto di pesawat.

Seperti apa sebenarnya aturan berfoto di pesawat agar tidak melanggar kenyamanan dan keselamatan sesama penumpang dan awak pesawat?

Lain maskapai lain aturan

Apakah sebuah maskapai bisa melarang seseorang untuk memengambil gambar? Bisa, jika Anda berada di dalam sebuah pesawat. Demikian ujar Daniel Greenberg, seorang pengacara yang mengambil spesialisasi terkait hak-hak dan hukum fotografi seperti dikutip dari Huffington Post.

"Anda tidak bisa melarang fotografi di tempat umum," katanya. "Tapi larangan memotret di properti pribadi adalah sah. Keputusan itu ada di tangan pemilik properti. Jika Anda tidak ingin mengikuti aturan itu, jangan naik ke pesawat tersebut."

Seringnya, larangan pengambilan foto ini tidak dituangkan aturan dalam secara tertulis namun lebih berdasarkan pertimbangan profesional para karyawan mereka.

Ambil contoh maskapai AS, American Airlines, memang tidak mengeluarkan larangan untuk mengambil foto dalam kabin pesawatnya. Namun, belakangan mereka memperbarui kebijakan internalnya yang membolehkan para pegawai di bandar udara, termasuk petugas tiket, petugas kargo dan petugas di kabin melarang para penumpang untuk memotret.

Jeffrey Loop, seorang pengacara dan fotografer, setuju bahwa tidak menarik perhatian adalah cara terbaik untuk menghindari masalah terkait fotografi. 

"Jika Anda mengambil foto di pesawat dan diminta untuk berhenti, jangan berdebat atau tersinggung," tambahnya. "Berhentilah dan selamatkan dirimu dari masalah."

Bolehkah pakai tongkat swafoto?

Sementara untuk peraturan apakah boleh melakukan swafoto dengan menggunakan bantuan tongkat, berbagai maskapai dari Eropa, Amerika dan Asia memiliki aturan yang berbeda. 

Dikutip dari laman selfiestickgear, maskapai penerbangan seperti British Airways, Virgin Atlantic dan Singapore Airlines pada dasarnya tidak memiliki kebijakan yang spesifik terkait dengan tongkat swafoto. 

Meski demikian, Virgin Atlantic berpendapat mereka dapat melarang penggunaan tongkat itu jika mengganggu kelancaran saat pemeriksaan keamanan atau pun mengganggu kenyamanan penumpang lain.

Jadi di maskapai tersebut boleh-boleh saja pakai tongkat narsis, tapi jangan sampai mengganggu!

Sementara maskapai penerbangan dengan bujet murah asal Irlandia, Ryanair, mengatakan tidak masalah jika penumpang membawa tongkat ini ke kabin pesawat.

Tetapi tampaknya mereka tidak begitu suka jika penumpang menggunakannya di kabin atas dasar alasan keselamatan dan kenyamanan. Jadi sebaiknya tidak usah pakai tongkat swafoto dulu selama terbang dengan Ryanair.

Nah, jika Anda terbang dengan maskapai penerbangan asal Prancis, Air France, lupakan saja tongkat swafoto! Maskapai ini sama sekali bukan penggemar tongkat alat bantu memotret itu.

Pihak Air France mengatakan mereka tidak mengizinkan penumpang untuk membawa perangkat ini dalam tas tangan. Penggunaannya juga tidak diizinkan selama penerbangan, di atas pesawat, atau di darat. Jadi, jangan sekali pun berpikir untuk mengeluarkan perangkat selfie itu!

YouTuber macht sich über handgeschriebenes Bordmenü lustig
Menu Garuda yang difoto dan diunggah oleh Rius Vernandes.Foto: www.scmp.com

Lucu-lucuan sih, tapi...

Dalam keterangannya, Rius Vernandes yang memotret dan mengunggah gambar menu Garuda Indonesia yang masih bertuliskan tangan mengatakan tidak bermaksud menghina siapa pun ketika mengambil foto itu dan mengunggahnya ke sosial media. 

Dengan begitu mudahnya akses untuk memotret dan mengunggah gambar ke internet, seseorang mudah saja tergoda untuk mengambil gambar apa pun dan siapa pun yang dianggap menarik atau lucu. 

Dalam kondisi seperti ini, situs The Spruce menulis jika seseorang berada pada situasi dimana ia menganggap sesuatu sebagai hal yang lucu, harap pertimbangkan juga perasaan orang lain ketika melihat hal yang sama. Jangan sampai jadinya malah mempermalukan orang lain. 

Situs ini kemudian ini mencontohkan jangan pernah mengambil foto selfie di toilet umum, di mana orang lain mungkin terfoto sedang berada dalam posisi atau situasi yang memalukan.

ae/hp (berbagai sumber)