Berapa Lama Tidur Siang Yang Memberi Manfaat Maksimal Bagi Otak?

Tidur siang singkat angat ideal untuk memicu energi baru dan ketajaman otak. Jika seseorang tidur 10 sampai 20 menit, maka ia hanya melewati masa NREM (non-rapid eye mevement) atau mata terpejam hanya beberapa menit saja, jadi tidak terlalu sukar untuk kembali bangun.

Namun berebagai studi menunjukkan jika seseorang terlelap selama 30 menit, maka setelahnya malah akan menimbulkan keengganan untuk bergerak, pusing dan grogi saat terjaga. Hal itu akan berlangsung selama setengah jam dari waktu terbangun, sampai akhirnya orang tersebut bisa memetik manfaat dari tidur siangnya.

Jika tempat kerja Anda mengizinkan, sempatkan tidur siang sejenak. Apalagi jika Anda kurang tidur di malam hari. Satu jam tidur siang menurut ilmuwan, merupakan durasi terbaik untuk meningkatkan kemampuan mengingat fakta, wajah-wajah dan nama-nama orang. 60 menit merupakan durasi tidur siang yang paling lelap. Namun tetap saja, jika terbangun maka akan berasa grogi sesaat.

90 menit merupakan durasi tidur siang yang mencakup keseluruhan siklus tidur, mulai dari terlelap ringan hingga benar-benar nyenyak, bahkan ke tahap mimpi. Durasi tidur siang 60 menit ini memicu peningkatan memori emosional dan procedural, seperti naik sepeda misalnya. Selain itu juga mendorong kreativitas. Orang yang tertidur dalam 90 menit, tidak mengalami kesulitan untuk kembali bangun.

Beberapa perusahaan seperti Google dan Apple memperbolehkan karyawannya tidur siang. Para ilmuwan telah membuktikan tidur siang, 10-15 menit meningkatkan efisiensi dan produktivitas, yang tentunya juga berguna bagi perusahaan. Asal jangan lupa nyalakan alarm, agar Anda tak ‘kebblasan’ tidur siang.