BASF Luncurkan Ofensif Asia Pasifik
4 Juni 2013Hingga 2020, BASF bermaksud membuka 9000 lowongan pekerjaan baru dan menargetkan pembuatan 75% produksinya secara lokal. Demikian diumumkannya Selasa (03/06/13). Bersama para mitranya, perusahaan kimia itu akan menginvestasikan 10 Miliar Euro di kawasan Asia Pasifik.
Mendongkrak laba
BASF yang merupakan perusahaan kimia terbesar Eropa menargetkan hingga 2020 penjualan tahunan sebesar 25 Miliar Euro di Asia Pasifik, lebih dari dua kali lipat penjualannya di tahun 2012 yang mencapai 11,7 Milyar. Pemasukan total BASF dari kawasan ini baru berkisar 16 persen.
Sementara, BASF memprediksikan pertumbuhan tahunan di sektor produksi kimia Asia Pasifik berada di sekitar 6,2%. Jauh lebih tinggi dari rata-rata di kawasan lain, yang hanya mencapai 4 persen. Perusahaan ini melihat potensi besar untuk meluaskan sayapnya ke Mongolia, Laos, myanmar dan Kamboja.
Pangsa Pasar yang Lebih Besar
"Dalam dekade mendatang, Asia Pasifik akan menghadapi tantangan-tantangan besar, meskipun sebagai pasar, pertumbuhannya tetap paling epat bagi industry kimia, “ ungkap Eksekutif BASF Martin Brudermüller. Saat ini BASF memiliki 100 lokasi produksi di kawasan Asia Pasifik, selain dua lokasi terpenting di Kuantan, Malaysia dan di Nanjing, Cina.
Perusahaan kimia itu mengatakan akan mendirikan fasilitas riset baru di bidang elektronik, pertanian, batere dan katalis, pertambangan, pembersihan air, polymer dan mineral. Maret lalu juga diumumkan bahwa perusahaan tersebut akan berfokus pada produk kimia yang digunakan pengerjaan tekstil dan kulit.
ek/ab (rtr/dpa/afp)