1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bantuan Internasional Tiba di Indonesia

12 Oktober 2015

Bantuan berupa pesawat dan tim pemadam kebakaran yang dijanjikan enam negara untuk mengatasi kebakaran hutan telah tiba di Indonesia. Tim internasional itu terutama berkonsentrasi memadamkan api di Sumatera.

https://p.dw.com/p/1GmY0
Indonesien Waldbrände
Foto: Reuters/Antara Foto/Y.K. Irawan

Tiga tim pemadam kebakaran internasional tiba di Indonesia buat membantu mengatasi kebakaran hutan di Sumatera. "Mereka membantu dengan pesawat pemadam api, terutama di daerah Ogan Komering Ilir dan Musi Banyu Asin di Sumatera Selatan," kata Sutopo Purwo Nugroho, Jurubicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

Australia termasuk enam negara yang menyatakan bersedia membantu Indonesia, bersama Cina, Rusia, Malaysia, Singapura dan Korea Selatan. Sutopo yang berbicara dalam jumpa pers bersama Duta Besar Australia, Paul Grigson, mengatakan pihaknya membutuhkan pesawat pemadam dengan kapasitas tangki air yang lebih besar.

Sejauh ini pesawat bantuan yang telah tiba berasal dari Malaysia dan Singapura. "Mereka mendapat pengarahan dari kepala BNPB dan akan segera mulai menjatuhkan bom air seelahnya," ujar Sutopo.

Pesawat yang dikirimkan Malaysia adalah pesawat amfibi buatan Bombardier, Kanada. Sementara Singapura menurunkan sebuah helikopter Chinook yang mampu membawa kantong air raksasa dan sebuah pesawat Hercules C-130 yang mengangkut 42 anggota pemadam kebakaran Singapura.

Semua pesawat tersebut yang berjumlah 10 unit, dikerahkan buat memadamkan kebakaran di Sumatera. Sutopo juga mengatakan Malaysia mengirimkan sebuah helikopter buat membantu operasi pemadaman

Api Mengancam Orangutan Kalimantan

Salah satu bantuan paling krusial datang dari jiran Australia. Selain mengirimkan sebuah pesawat pemadam jenis Lockheed L100 Hercules berkapasitas 15 ton, Australia juga mengirimkan sekelompok tim ahli yang berpengalaman memadamkan kebakaran hutan.

Sementara itu Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak yang melawat ke Indonesia dan diterima di Istana Bogor oleh Presiden Joko Widodo, mengklaim Indonesia dan Malaysia harus bekerjasama mengatasi kabut asap.

"Kami melihat kabut asap sebagai masalah serius yang menjadi beban buat penduduk Malaysia dan Indonesia. Kami siap melipatgandakan bantuan. Area yang terbakar semakin luas, begitu pula dengan tantangannya", tegas Razak lebih lanjut setelah pertemuan.

rzn/vlz (afp,rtr)