1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Ban Ki Moon Peringatkan Dampak Hebat Konflik Suriah

21 Maret 2012

DK PBB menunda sehari pemungutan suara untuk pernyataan terkait konflik Suriah. Dalam sidang DK PBB di New York Selasa (20/3) wakil-wakil 15 negara gagal capai kesepakatan. Sekjen PBB serukan satu nada bagi Suriah.

https://p.dw.com/p/14OOO
This image made from amateur video and released by the Syria media center Tuesday, March 20, 2012, purports to black smoking rising from buildings in Homs, Syria. An international human rights group Tuesday accused some in Syria's armed opposition of carrying out serious abuses, including the kidnapping and torture of security forces, in a sign of the growing complexity of the year-old uprising against President Bashar Assad. (Foto:Syria Media Center via AP video/AP/dapd) THE ASSOCIATED PRESS CANNOT INDEPENDENTLY VERIFY THE CONTENT, DATE, LOCATION OR AUTHENTICITY OF THIS MATERIAL. TV OUT
Asap tebal dari pertempuran di Homs SuriahFoto: AP

Utusan khusus Liga Arab dan PBB untuk konflik Suriah, Kofi Annan dalam waktu dekat akan kembali mengunjungi Suriah, demikian perkiraan Sekjen PBB Ban Ki Moon. Mantan sekjen PBB, Annan, Jumat (16/03) lalu melaporkan situasi di Suriah kepada Dewan Keamanan PBB dan memperkirakan dalam waktu singkat akan kembali ke Suriah. Demikian dikatakan Ban Ki Moon Rabu (21/03) di Jakarta, saat membuka konferensi pertahanan global yang akan berlangsung sampai Jumat (23/03).

Dalam kesempatan itu Ban kembali menyerukan agar masyarakat internasional berbicara dengan satu suara dalam konflik Suriah. „Kami punya tiga prioritas. Yakni segera diakhirinya aksi kekerasan, dialog politis antara semua pihak, serta bantuan humaniter bagi warga Suriah yang menderita.“ Sekjen PBB Ban Ki Moon melukiskan situasi di Suriah amat berbahaya dan memperingatkan akan terjadinya dampak hebat bagi kawasan itu dan dunia.

In this photo provided by the United Nations, former United Nations Secretary General Kofi Annan, left, poses for a photo with Ban Ki-moon, the current U.N. Secretary General, at United Nations Headquarters, Wednesday, Feb. 29, 2012. Kofi Annan is the newly appointed Joint Special Envoy of the UN and League of Arab States on the Syrian Crisis. (Foto:The United Nations, Mark Garten/AP/dapd)
Ban Ki Moon (kanan) dan Kofi Annan (kiri)Foto: dapd

Setelah meninggalkan Jakarta, Rabu (21/03) Ban Ki Moon tiba di Malaysia. Dalam kunjungan dua harinya di Tanah Jiran, Sekjen PBB itu berupaya memperkuat kerjasama antara PBB dan pemerintah di Kuala Lumpur.

Selain bertemu dengan Perdana Menteri Abdul Razak Kamis (22/03), Ban juga dijadwalkan mengunjungi Pusat Latihan Pengaman Perdamaian Malaysia (Malaysian Peacekeeping Training Centre) di Port Dickson, Negeri Sembilan.

Pemungutan Suara untuk Pernyataan Suriah Ditunda

Sidang Dewan Keamanan PBB menunda satu hari pemungutan suara mengenai pernyataan bagi Suriah. Sidang badan tertinggi PBB itu Selasa (20/03) malam berakhir tanpa hasil. Para diplomat menilai perundingan berjalan sulit, namun tidak menutup kemungkinan terjadinya kesepakatan.

Members of the United Nations (UN) Security Council vote extend the mandate of the UN mission in Libya at UN Headquarters in New York March 12, 2012. REUTERS/Lucas Jackson (UNITED STATES - Tags: POLITICS)
Sidang Dewan Keamanan PBB di New YorkFoto: REUTERS

Rusia dan Cina sudah tiga kali menghalangi dikeluarkannya resolusi terhadap pemerintah Suriah. Meski demikian Rusia pada dasarnya tidak akan menolak sebuah pernyataan, yang memiliki bobot lebih ringan dibanding sebuah resolusi. Namun Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov mengatakan, pernyataan itu tidak boleh dalam bentuk ultimatum terhadap pemerintah Suriah.

Sementara itu Organisasi HAM Human Rights Watch menuduh oposisi Suriah melakukan pelanggaran berat hak asasi manusia, antara lain penganiayaan.

Kostermans/AP/AFP

Editor: Setiawan