1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Aung San Suu Kyi Resmi Daftarkan Diri

18 Januari 2012

Aung San Suu Kyi, Rabu (18/01) mendaftarkan diri sebagai caleg pada pemilu 1 April. Kedatangannya di kantor Komisi Pemilu disambut sorak sorai para pendukungnya. Sebuah pemandangan tak terbayangkan di era junta militer.

https://p.dw.com/p/13lKg
Foto: dapd

Teriakan "Panjang usia Aung San Suu Kyi!" bergema di jalan-jalan kawasan miskin di pinggir kota Yangon, ketika ikon Birma itu mendaftarkan pencalonannya dalam pemilu parlemen susulan.

Kerumunan pendukung yang mengibar-ngibarkan bendera memadati kantor pemilu lokal, meneriakkan dukungan bagi perempuan 66 tahun yang menjalani tahanan rumah di masa pemerintahan militer, selama bertahun-tahun. Tahun-tahun dimana dukungan publik apapun kepada Suu Kyi akan dihentikan dengan cepat dan tegas.

Kebebasan yang diberikan kepada pendukung Aung San Suu Kyi adalah isyarat lain bahwa pemerintah baru Myanmar, sipil namun didukung militer, memenuhi janjinya akan reformasi demokrasi. Sebuah prasyarat kunci dari barat sebelum mencabut sanksi dan menghentikan isolasi.

Myanmar Birma Burma Aung San Suu Kyi für Nachwahl registriert in Rangun
Kedatangan Suu Kyi ke kantor komisi pemilu disambut meriah para pendukungnyaFoto: dapd

Optimisme hati-hati

Sejak memerintah, Maret tahun lalu, penguasa Myanmar membebaskan ratusan tahanan politik terkemuka, menandatangani gencatan senjata dengan pemberontak etnis, meningkatkan kebebasan pers dan membuka dialog dengan Suu Kyi sendiri. Pemenang Nobel Perdamaian yang menghabiskan 15 dari 21 tahun terakhir sebagai tahanan rumah, menyatakan keoptimisan yang berhati-hati bahwa negaranya tengah menuju demokrasi.

"Kami harap, perkembangan terbaru proses demokrasi dan rekonsiliasi nasional akan semakin kuat. Salah satu harapan paling utama kami adalah untuk mengakhiri konflik etnis dan menemukan solusi politik bagi penyatuan yang damai dan demokratis", kata Suu kyi akhir pekan lalu, seusai menerima penghargaan dari pemerintah Perancis. Satu dari sejumlah negara barat yang mendekati Birma, setelah rejim menunjukkan reformasi yang mengejutkan.

Pencalonan Suu kyi sebagai caleg pada pemilu susulan 1 April, dipandang sebagai ujian utama bagi reformasi yang dijalankan rejim. Ikon pro-demokrasi itu akan mewakili daerah pemilihan Kawhmu, kawasan miskin di selatan Yangon yang hancur oleh badai topis Nargis tahun 2008.

Myanmar Birma Burma Aung San Suu Kyi für Nachwahl registriert in Rangun
Suu Kyi mewakili daerah pemilihan miskinFoto: dapd

Kemenangan bersejarah

Aung San Suu Kyi adalah anggota pertama Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) yang mendaftarkan diri, kata petinggi partai itu, Win Htein kepada kantor berita AFP. Ia mencalonkan diri untuk majelis rendah.  NLD sudah lebih dulu mendapat persetujuan dari pemerintah untuk kembali ke arena politik resmi. Statusnya sebagai partai politik yang sah hilang tahun 2010 setelah memboikot pemilu pemilu kontroversial tahun itu karena menilai peraturan pemilu tidak adil.

Juru bicara Majelis Rendah Shwe Mann mengatakan, ia menjamin pemilu 1 April akan berjalan bebas dan adil. Tetapi, jika pun partai Suu Kyi itu memenangkan seluruh 48 kursi yang diperebutkan, tetap saja kekuasaan yang akan diperoleh minimal. 440 kursi di majelis rendah dalam parlemen Myanmar didominasi orang-orang pilihan militer dan sekutu bekas junta.

Tetapi, kemenangan NLD akan bersejarah. Kemenangan yang akan memberi Suu Kyi suara dalam parlemen, untuk pertama kalinya dalam perannya selama berpuluh tahun sebagai pimpinan oposisi Myanmar.

Renata Permadi/ ap,afp,dpa

Editor: Hendra Pasuhuk