1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Jet Rusia Mungkin Jatuh Karena Bom

5 November 2015

Setelah ISIS mengklaim telah menembak jatuh Metrojet Rusia, pejabat pemerintahan AS dan Inggris kini mengatakan ada kemungkinan besar pesawat jatuh di Mesir karena ledakan bom.

https://p.dw.com/p/1H0Qe
Foto: picture-alliance/dpa/Str

Inggris dan Irlandia membatalkan rute penerbangan ke dan dari lokasi liburan Sharm el Sheikh di Mesir, Dari lokasi inilah, pesawat Metrojet dengan 224 penumpang lepas landas menuju St. Petersburg Sabtu (31/10/15) dan jatuh hanya beberapa menit kemudian.

"Bom adalah skenario yang sangat mungkin," ujar seorang pejabat Amerika Serikat kepada kantor berita AFP. "Ini sesuatu yang bisa dilakukan oleh ISIL," tambahnya menggunakan nama lain kelompok Islamic State.

Kantor perdana menteri Inggris David Cameron mengatakan "Semakin banyak informasi yang diperoleh, semakin bertambah kekhawatiran kami bahwa pesawat benar-benar dijatuhkan oleh bahan peledak."

Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond memperkirakan ada 20.000 turis Inggris yang terdampar di Sharm el Sheikh. Pemerintah Inggris berencana akan membantu mereka kembali ke negaranya.

Sebelumnya, pemerintah di Moskau dan Kairo menolak klaim Islamic State , bahwa mereka lah yang menjatuhkan Airbus A-321. Rabu (04/11/15), kelompok teroris ini kembali menegaskan keterlibatannya dan berjanji akan mengungkap caranya.

"Buktikan bahwa bukan kami yang menjatuhkannya. Kami akan mengungkap secara detil cara kami berhasil melakukannya," ujar kelompok IS dalam pernyataan audio yang diposting secara online.

Jika terbukti, ini adalah pertama kalinya kelompok militan IS membom sebuah pesawat penumpang.

Pejabat Mesir mengatakan, para penyidik yang memeriksa kotak hitam pesawat telah menarik data dari salah satu kotak untuk dianalisa. Tetapi kotak yang satu lagi dalam kondisi rusak, dan butuh banyak waktu untuk memperoleh datanya.

vlz/yf (afp,sun,spiegel)