1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Turis Perempuan Dianjurkan Tidak Pakai Rok di India

yf/vlz (mashable, twitter)30 Agustus 2016

Hari Minggu, (28/08/16), India mengeluarkan peringatan terhadap turis perempuan untuk tidak mengenakan rok saat mengunjungi negara itu. Anjuran ini mendapat kecaman di jejaring sosial.

https://p.dw.com/p/1Js0A
Foto: picture-alliance/dpa/Tetra Images

Menimbang berbagai kekerasan seksual terhadap perempuan di India, Kementrian Pariwisata menyampaikan anjuran kepada turis perempuan untuk tidak memakai rok pendek atau berjalan sendirian di malam hari. Dikatakan Menteri Pariwisata India Mahesh Sharma, anjuran berpakaian tersebut tidak dimaksudkan untuk mengubah cara berpakaian seseorang. Hal itu hanya sebagai tindakan pencegahan demi keamanan.

Sementara ini Direktur Pusat Penelitian Sosial Delhi Ranjana Kumari menilai aturan ini sebagai tidak efektif. Kumari mengatakan, aturan tersebut merupakan sindrom menyalahkan perempuan, seperti cara berpakaian atau tempat yang mereka ingin kunjungi.

Menurut Kumari, seharusnya pemerintah berkonsentrasi untuk menghukum para pelaku kejahatan dan bagaimana menghentikan pelecehan terhadap perempuan.

Kritik terhadap anjuran ini datang juga dari sejumlah netizen. Diantaranya ada yang mengatakan, sebagai Menteri Parawisata, seharusnya Mahesh Sharma bekerja untuk menarik wisatawan asing datang ke India, bukannya membuat mereka takut.

Tweet lain menilai, dengan menyarankan untuk tidak memakai rok, Mahesh Sharma sepertinya tidak mengerti budaya maupun parawisata.

Seorang pengguna Twitter menganggap, anjuran yang dikemukakan Mahesh Sharma ini sebagai penghinaan terhadap bangsa.

Tahun 2012, India digemparkan dengan aksi pemerkosaan massal terhadap seorang mahasiswi kedokteran. Setelah kejadian ini, berbagai serangan seksual menyusul terjadi, juga dengan korban wisatawan asing.

Maraknya aksi kekerasan seksual membuat industri parawisata India anjlok drastis. Kasus terbaru terjadi pada Juli 2016 ketika sekelompok pria melakukan serangan seksual terhadap seorang perempuan Israel di kota Manali, Himalaya.