Andy Warhol: Ikon Pop nan Eksentrik

Potret diri ini mengingatkan pada ikonografi religius. Orang tua Andy Warhol berasal dari sebuah desa di Pegunungan Carpathian (sekarang Slovakia) dan beremigrasi ke AS pada 1920-an melalui Jerman. Ibunya adalah seorang Katolik yang taat. Selama berjam-jam di gereja menghadiri misa, dia akan menatap ikon Kristus dan orang-orang kudus di gereja.

Pada awal 1960-an, seniman muda ini mulai melukis benda-benda keseharian, terinspirasi seorang pedagang seni yang menyuruhnya melukis apa pun yang berarti baginya. Sejak saat itu dia berkreasi dengan uang kertas, kaleng sup, telepon, atau mesin ketik. Warhol menyebut ini sebagai "reproduksi kehidupan sehari-hari."

Elvis Presley sebagai koboi, Elizabeth Taylor, atau Marilyn Monroe sebagai pin-up: Ikon budaya pop AS adalah salah satu motif favorit Warhol. Karya-karya ini dengan cepat membuatnya terkenal di kancah seni dan membangun reputasi Warhol sebagai artis pop AS yang paling terkenal.

Banyak lukisan dan cetakan grafis Andy Warhol bersifat ikonografi. Lukisan "Mao", potret pemimpin Komunis China, Mao Zedong, tersedia dalam beberapa variasi warna sebagai bagian dari seri lukisan yang dibuat pada tahun 1972 di studio Warhol di New York, The Factory.

Andy Warhol sering menggunakan polaroid sebagai contoh untuk lukisan serialnya. Dia bukan penggemar karya-karya yang dipentaskan dengan rumit oleh seniman kontemporer lainnya pada masa itu. Debbie Harry, penyanyi depan band Blondie, diabadikan dengan cara ini oleh Warhol tahun 1980.

Andy Warhol, yang memiliki lebih dari 100 wig dan tidak pernah meninggalkan rumah tanpa hiasan kepala itu, membawa kamera ke mana pun dia pergi. Buku fotonya "Amerika" sukses besar pada tahun 1985. Dia meninggal secara tak terduga tahun 1987 setelah operasi kandung empedu. (hp/ae)