1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Asia Tidak Perlu Donald Trump

14 Desember 2017

Tahun 2017 menandai era susutnya pengaruh Amerika Serikat yang akan digantikan oleh Cina. Opini Editor DW Alexander Freund.

https://p.dw.com/p/2pLeY
China Peking Xi Jinping und Donald Trump
Foto: picture-alliance/AP Photo/A. Harnik

Sorry Mr. Trump, mungkin Anda melihatnya lain, tetapi bagi Asia Anda bukanlah figur terpenting pada tahun 2017. Tentu saja nama Anda sering muncul di kepala berita di Asia, namun Anda tidak memberikan nuansa apa-apa di kawasan ini.

Bagi Asia, tahun pertama Anda hanyalah membawa ketidakjelasan dan instabilitas. Mulai dari larangan perjalanan untuk beberapa negara dengan  penduduk mayoritas Muslim. Anda ingin membuat Amerika jadi lebih aman. Tapi Anda membangkitkan kemarahan banyak orang Muslim di Asia.

Freund Alexander Kommentarbild App
Editor DW Alexander Freund

Mengapa misalnya larangan perjalanan diberlakukan terhadap warga Iran, tapi tidak terhadap Arab Saudi atau Pakistan, yang jelas-jelas mendukung kelompok radikal yang terlibat aksi teror?

Juga dalam krisis pengungsi Rohingya tidak ada prakarsa dari pihak Anda, sekalipun militer di Myanmar melaksanakan pembersihan etnis. Pimpinan Gereja Katolik Paus Fransiskus mencobanya, sekalipun warga Rohingya adalah penganut agama lain.  

Tweets melawan rudal

Juga terhadap provokasi terus menerus dari Korea Utara, Anda tidak memiliki jawaban, selain kicauan di Twitter. Berbagai sanksi terhadap Korea Utara tidak efektif, karena Cina dan Rusia tidak benar-benar menerapkannya. Sekalipun Anda mengancam sang "Rocketman" dari Korea Utara itu, posisinya makin lama makin kuat, sehingga Anda mau tidak mau harus melakukan perundingan langsung. Untuk mencapai penyelesaian konflik Korea yang dibutuhkan bukan langkah politik simbolis, melainkan membangun aliansi internasional yang kuat. Dan Anda gagal melakukannya.

Yang menarik adalah, bahwa Anda sebagai calon presiden dalam kampanye pemilu terutama mengeritik Cina. Anda ingin menghentikan praktek dagang Cina yang tidak adil, menentang kebijakan mata uang Cina yang sengaja menahan rendah nilai tukar mata uangnya dan Anda memrotes defisit perdagangan Amerika Serikat terhadap Cina. Anda bahkan mengancam akan memberlakukan pajak khusus untuk barang-barang impor dari Cina. 

Dari elang menjadi bebek

Namun ketika berkunjung ke Beijing, Anda justru tunduk pada keinginan tuan rumah. Kritik-kritik Anda tidak didengar. Anda malah memuji prospek masa depan Cina yang cemerlang dan menandatangani berbagai perjanjian dagang. Memang hal itu bukan suatu keanehan, karena bagaimanapun, anda sedang berhadapan dengan tokoh yang paliong berkuasa saat ini, Presiden Cina Xi Jinping. Dengan prakarsa "One-Belt-One-Road", Presiden Xi Jinping mulai mewujudkan visinya. Tidak hanya Cina yang akan menarik manfaat dari proyek raksasa itu, melainkan juga negara-negara Asia.

Tak diragukan lagi, Cina sedang memperkuat pengaruhnya di Asia dengan langkah-langkah yang direncanakan baik. Sedangkan Anda hanya merancang langkah sejauh panjangnya kicauan di Twitter.

Dari sudut pandang Asia, tahun 2017 jelas-jelas menunjukkan mundurnya Amerika Serikat sebagai negara garda depan, digantikan oleh Cina yang kini tampil sebagai adidaya. Dengan politik kacau balau, Anda telah kehilangan banyak kredibilitas, tidak hanya kredibilitas Anda melainkan juga kredibilitas Amerika Serikat.

Sorry, Mr. Trump, tahun 2017 bukanlah tahun yang cemerlang, baik bagi Anda maupun bagi Asia.

Alexander Freund (hp/vlz)