1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
EkonomiIndonesia

Akhir Tahun 2022, E-Toll akan Diganti dengan MLFF

Detik News
19 Mei 2022

Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar e-toll dicabut digantikan MLFF. Kebijakan ini mulai berlaku akhir Desember 2022. Nantinya, pengendara tidak harus mengeluarkan biaya membeli alat baru seperti program sebelumnya.

https://p.dw.com/p/4BUqj
Jalan tol Jakarta-Cikampek
Dengan MLFF, waktu transaksi di gerbang tol turun menjadi 0 detikFoto: Aditya Irawan/ZUMA Press/imago

Pada akhir 2022, pemerintah akan mulai menerapkan teknologi pembayaran biaya jalan tol yang baru. Dengan adanya teknologi baru ini maka pembayaran menggunakan kartu E-Toll tidak akan dipergunakan lagi. Lantas bila kartu E-Toll mau dihapus, nanti bayarnya pakai apa?

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan ke depannya sistem pembayaran jalan tol akan menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).

"Mulai akhir tahun ini, kita akan memperkenalkan transaksi nirsentuh dengan menggunakan teknologi onboard unit yang terhubung dengan satelit sehingga masyarakat bisa langsung melewati gate tol tanpa perlu berhenti dulu untuk tapping e-money," katanya.

Meski demikian untuk saat ini penggunaan teknologi MLFF ini masih dalam tahap pengembangan. Dikatakan bahwa Teknologi MLFF akan diuji coba di beberapa ruas jalan tol pada tahun ini dan ditargetkan dapat beroperasi 100% pada akhir tahun 2023.

Hal senada disampaikan oleh sumber detikcom di Bank Indonesia (BI) menyebutkan jika saat ini BI dan Kementerian PUPR sedang mendiskusikan konsep desain dan model bisnis MLFF. Termasuk ekosistem sistem pembayarannya.

"Ke depan secara bertahap, uang elektronik chip based (uang elektronik kartu) akan digantikan dengan moda pembayaran server based," ujar sumber tersebut. Server based yang dimaksud adalah uang elektronik, dompet elektronik, atau sumber dana lainnya.

Apa itu MLFF?

Sistem MLFF ini menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone. Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system. Saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Penggunaan Global Navigation Satellite System (GNSS) banyak diterapkan di negara-negara Eropa Timur termasuk Hongaria. Manfaat lain dari kehadiran sistem transaksi MLFF ini yaitu salah satunya adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan.

Penerapan waktu transaksi di gerbang tol turun hanya menjadi 0 detik dari kegiatan transaksi gerbang tol dengan uang elektronik sebelumnya yang memakan waktu hingga sekitar 4 detik, jika dilihat terdahulu, waktu transaksi dengan uang kartal adalah sekitar 10 detik lamanya.

Dengan diimplementasikannya sistem ini pembayaran tol tidak lagi perlu berhenti dan kendaraan dapat terus berjalan seperti biasa, sehingga tidak ada lagi antrean pada gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien. (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Kartu Tol Mau Dihapus, Terus Bayarnya Pakai Apa?