1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Soal Sampah: Ahok Cari Dukungan Polda Jakarta

6 November 2015

Gubernur Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih populer dengan panggilan Ahok, meminta dukungan kepolisian untuk menuntaskan soal sampah.

https://p.dw.com/p/1H13q
Müllmenschen von Bantar Gebang Indonesien
Foto: DW

Ahok hari Jumat (06/11/15) mengundang Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Polisi Tito Karnavian untuk membahas masalah tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang di Bekasi, Jawa Barat.

"Karena bersama dengan Polda Metro Jaya, kami sudah mencanangkan program Lima Tertib di ibukota, salah satunya tertib soal buang sampah. Makanya, kita bahas ini sekarang," kata Ahok usai pertemuan dengan Kapolda Tito Karnavian di Balai Kota DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta mengatakan, dia akan menyelesaikan permasalahan sampah di ibukota, tapi semuanya harus dilakukan secara bertahap.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berencana membangun fasilitas pengelolaan awal sampah di beberapa tempat di Jakarta.

Müllmenschen von Bantar Gebang Indonesien
Foto: picture-alliance/epa/B. Indahono

"Sebelumnya, kami boleh buang sampah sampai tiga rit. Boleh lewat Bogor 24 jam. Tapi, sekarang dibatasi cuma boleh malam saja dan hanya satu rit. Silakan saja. Kami akan bilang ke Polda," kata Ahok, menanggapi ribut-ribut soal sampah dari Jakarta itu.

Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian menyatakan siap mengerahkan anggota kepolisian untuk mengawal truk sampah DKI Jakarta yang menuju TPST Bantar Gebang.

"Dengan pengawalan itu, diharapkan tidak terjadi lagi aksi penghadangan. Kami berencana membentuk tim khusus bersama dengan Kapolres Metro Bekasi Kota untuk memastikan kelancaran truk sampah sampai Bantar Gebang," kata Tito.

Skyline Jakarta
Foto: Getty Images/AFP/R. Gacad

Dengan nada memperingatkan, Kapolda Metro Jaya juga menegaskan, jika perlu para penghadang ditangkap.

"Kalau ada yang menghadang, saya perintahkan tangkap saja. Intinya, kami berupaya menjamin agar arus sampah dapat berjalan lancar dari Jakarta ke Bantar Gebang," tandasnya.