1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tujuh Ekesekutif Perusahaan Ditahan Karena Kebakaran Hutan

18 September 2015

Polisi Indonesia menahan tujuh eksekutif perusahaan yang diduga terkait pembakaran hutan ilegal. Kapolri Badrodin Haiti menyatakan, tersangka bisa mendapat sanksi 10 tahun penjara atau denda Rp 10 miliar.

https://p.dw.com/p/1GXoF
Indonesien Dunst Rauch Qualm Smog Batanghari Fluss Sumatra Waldbrand Löschung
Foto: Reuters/Beawiharta

Tim Kepolisian Daerah (POLDA) Riau menyatakan sudah menetapkan 46 orang sebagai tersangka pelaku pembakaran lahan, termasuk seorang pejabat perusahaan perkebunan.

"Dua hari terakhir ada penambahan lima tersangka baru, termasuk seorang pejabat PT Langgam Inti Hibrindo Pelalawan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat POLDA Riau Guntur Aryo Tejo kepada wartawan hari Kamis (17/09) di Pekanbaru.

Pihak kepolisian juga menerangkan, beberapa dari mereka yang ditangkap adalah eksekutif, namun tidak memberikan rincian tentang perusahaan yang terkait.

Indonesien Dunst nach Waldbränden
Foto: Reuters/Beawiharta

"Instruksi presiden jelas, penegakan hukum harus tegas," kata Kapolri Badrodin Haiti kepada wartawan di Jakarta hari Rabu kemarin. Ratusan polisi dan penyidik dikerahkan ke kawan kebakaran hutan untuk memburu para tersangka, tambah Kapolri.

Termasuk perusahaan Malaysia dan Singapura?

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLH) Siti Nurabaya emnyatakan, lebih dari 20 perusahaan ada di bawah investigas.

"Satu perusahaan dari Malaysia", kata Siti Nurbaya tanpa memberi penjelasan lebih lanjut. "Kita masih cek juga ada ada perusahaan dari Singapura", tambahnya.

Indonesien Waldbrände Smog Bevölkerung
Foto: Getty Images/AFP/A. Berry

"Hukumannya 10 tahun," kata Kapolri Badrodin Haiti. Selain itu, mereka yang terbukti melakukan pembakaran sampai menyebabkan bencana asap di sejumlah kawasan juga dikenakan denda sebesar Rp. 10 miliar.

10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar

Mengenai para tersangka, Badrodin mengatakan ada dari pimpinan setingkat direktur operasional.

"Ada yang direktur operasional ada juga yang direktur lapangan," ujar Kapolri.

Kabut asap makin parah melanda beberapa kawasan di Indonesia, terutama di Pulau Sumatera. Puluhan ribu penduduk diberitakan mengalami gangguan jalur pernapasan dan gagguan kesehatan lainnya akibat asap tebal selama dua minggu terakhir.

Indonesien Waldbrände
Foto: Getty Images/AFP/A. Berry

Situasi tahun ini makin buruk karena fenomena sistem cuaca El Nino, yang menyebabkan kekeringan dan meningkatnya resiko kebakaran di beberapa daerah.

Kabut asap juga dikhawatirkan mengganggu agenda balap mobil mewah Formula Satu yang akhir pekan ini dijadwalkan berlangsung di sirkuit Singapura.

hp/vlz (rtr, afp, dpa)