1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

2010: Paling Mematikan bagi Sipil Afghanistan

9 Maret 2011

Tahun 2010 tercatat sebagai tahun paling mematikan bagi warga sipil Afghanistan. Rata-rata hampir delapan warga sipil tewas setiap hari.

https://p.dw.com/p/10WdD
Kekerasan memakan korban jiwaFoto: picture-alliance/dpa

Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB, mencatat jumlah korban sipil dalam perang Afghanistan tahun lalu adalah yang tertinggi sejak 2001. Jumlah korban sipil adalah 2.777 jiwa: 1.175 diantaranya adalah anak-anak dan 555 adalah perempuan. Jika dirata-rata, hampir delapan warga sipil tewas setiap hari di Afghanistan sepanjang tahun 2010.

Jumlah aksi penculikan naik 83 % dan kekerasan terus menyebar dari wilayah Selatan hingga Utara, Timur dan Barat. Laporan PBB menyebut korban sipil di wilayah Utara Afghanistan naik 76 %. Jumlah korban pembunuhan yang berasal dari kalangan pejabat pemerintah, pekerja kemanusiaan atau warga sipil yang menerima bantuan pemerintah Afghanistan atau negara-negara anggota NATO naik 105 %.

Serangan dengan metode bunuh diri dan menggunakan alat peledak tercatat paling mematikan dan menyebabkan 1.141 orang tewas atau 55 % dari total jumlah warga sipil yang dibunuh oleh kelompok pemberontak.

PBB mencatat, kelompok pemberontak bertanggungjawab atas 75 % kematian warga sipil. Asisten Sekretaris Jenderal PBB Ivan Simonovic mengatakan, para pejabat organisasi internasional itu telah menjalin komunikasi dengan kelompok pemberontak Taliban dalam rangka mengurangi jatuhnya korban sipil. Sejumlah lembaga kemanusiaan internasional telah menyerukan kepada semua pihak untuk bersama-sama mengurangi jumlah korban sipil dalam perang di Afghanistan.

Andy Budiman /afp/rtr

Editor : Ayu Purwaningsih