1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Penegakan Hukum

18 Parlemen Desak Hong Kong Jamin Keadilan Warganya di Cina

2 Desember 2020

Sebanyak 12 warga Hong Kong ditahan di Cina karena berupaya menyeberang menuju Taiwan. 18 parlemen dari berbagai negara mendesak Carrie Lam untuk menjamin keadilan bagi mereka yang ditahan.

https://p.dw.com/p/3m69c
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam
Foto: picture-alliance/dpa/V. Yu

Lebih dari 150 anggota parlemen dari 18 negara telah meminta pemimpin Hong Kong Carrie Lam untuk memastikan keadilan bagi 12 orang yang ditahan di daratan Cina.

Mereka ditahan ketika mencoba melarikan diri dari Hong Kong ke Taiwan menggunakan perahu. Salah satu yang termuda di antara mereka berusia 16 tahun.

Ke-12 orang tersebut tengah menghadapi dakwaan terkait protes pro-demokrasi Hong Kong, dan telah ditahan hampir tanpa komunikasi dengan pihak luar, sejak dipenjara di laut pada 23 Agustus lalu.

Pada pekan lalu, pihak berwenang Cina mengatakan bahwa mereka menghadapi dakwaan penyeberangan perbatasan secara ilegal, yang bisa dijatuhi hukuman hingga tujuh tahun penjara.

"Dalam peran Anda sebagai Kepala Eksekutif, Anda berkewajiban untuk menengahi masalah atas nama anak-anak muda ini untuk memastikan mereka mendapatkan keadilan," demikian bunyi pernyataan para anggota parlemen berbagai negara, melalui surat yang dirilis pada Selasa malam (01/12) waktu setempat.

"Jika terus gagal melakukan hal itu berarti Anda melepaskan tanggung jawab besar melayani rakyat Hong Kong dalam memastikan kesejahteraan dan keamanan mereka,'' lanjut surat tersebut

Harus segera kembali ke Hong Kong

Anggota parlemen dari 18 negara mendesak Lam agar ke-12 orang yang ditahan di Cina tersebut, segera dikembalikan ke Hong Kong.

Namun, Lam mengatakan bahwa ke-12 orang tersebut harus menghadapi proses hukum di Cina daratan dan pemerintahannya akan memberikan bantuan hukum yang "dibutuhkan dan layak."

Kelompok hak asasi manusia dan aktivis pro-demokrasi telah menyatakan kekhawatirannya atas kondisi dan perlakuan terhadap 12 orang tersebut, lantaran keluarga dan kuasa hukum mereka mendapat penolakan untuk bertemu.

Otoritas Cina bersikeras ke-12 orang yang ditahan saat ini akan diwakili oleh pengacara yang ditunjuk secara resmi.

ha/pkp (Reuters)