1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

050310 Griechenland Deutschland Wirtschaftskrise

5 Maret 2010

Perdana Menteri Yunani Giorgos Papandreou mmeminta dukungan politik bagi program penghematan yang dikeluarkannya. Hari Jum'at (05/03) Papandreou menemui Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin.

https://p.dw.com/p/ML9Y
Perdana Menteri Yunani George PapandreouFoto: AP

Ribuan orang memadati jalanan kota Athena untuk memprotes kebijakan penghematan pemerintah Yunani. Untuk menyeimbangkan neraca anggaran negara, pemerintah mengumumkan akan memangkas gaji pegawai negeri dan menaikkan pajak pertambahan nilai. Kebijakan penghematan ini terutama merugikan manula karena dana pensiun mereka tidak ditingkatkan. Karena itu mereka berunjuk rasa.

Parlemen Yunani berencana untuk meloloskan rancangan undang-undang penghematan anggaran negara dalam sidang kilat, Jum'at (05/03). Pemerintah Yunani berambisi untuk mengatasi masalah anggaran ini tanpa bantuan dana dari Jerman atau negara anggota Uni Eropa lainnya. Yunani tidak menginginkan satu sen pun dari pembayar pajak Jerman, demikian ditegaskan Perdana Menteri Giorgos Papandreou sebelum bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel di Berlin, Jumat (05/03).

Papandreou mengharapkan satu hal dari Kanselir Jerman: Merkel dapat membantu Yunani dengan mengisyaratkan kepada pasar finansial internasional bahwa Jerman mempercayai pemerintah Yunani. Dengan begitu, Papandreou kembali meneguhkan bahwa negarayya berniat untuk mengatasi sendiri krisis ini.

"Kita harus memulihkan kredibilitas negara kita. Dalam bulan-bulan mendatang kita berkewajiban untuk bekerja sama untuk membuktikan bahwa kita tidak bergantung pada siapa-siapa. Warga Yunani mampu menentukan sendiri masa depannya," demikian disampaikan Papandreou.

Sementara itu, Serikat Buruh Yunani mengumumkan akan menggelar pemogokan baru. Semua bis dan kereta listrik mogok Jumat ini (05/03) di Athena. Sementara, pemandu lalu-lintas udara berhenti bekerja sehingga diperkirakan kembali terjadi kekacauan. Dokter-dokter di rumah sakit umum hanya menangani kasus darurat dan sekolah-sekolah ditutup. Serikat buruh berharap untuk mendapat dukungan luas masyarakat.

Aksi mogok terbesar akan digelar pekan depan, demikian menurut sejumlah Serikat Buruh Yunani. Rencananya, pemogokan massal yang tadinya dijadwalkan untuk tanggal 16 Maret akan dimajukan.

Hans Michael Ehl/Ziphora Robina
Editor: Yuniman Farid