1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Wapres AS di Polandia

22 Oktober 2009

Dalam lawatannya ke Eropa Tengah dan Timur, wakil presiden AS Joe Biden mula-mula singgah di Warsawa dan menjelaskan politik Presiden Barack Obama mengenai sistem penangkis rudal.

https://p.dw.com/p/KCkt
Wakil Presiden AS, Joe Biden (kanan) bersama PM Polandia Donald TuskFoto: AP

Perjalanan wakil presiden AS, Joe Biden ke Warsawa terutama adalah untuk mendemonstrasikan, bahwa antara Polandia dan AS tidak terdapat masalah. Biden menegaskan: "Jangan salah, komitmen kami dengan Polandia tidaklah goyah dan kerjasama selanjutnya di masa depan dengan Polandia kami hadapi dengan rasa optimis."

Pernyataan itu memang sangat diharapkan oleh Polandia. Sebab belakangan ini banyak orang terkesan, bahwa pemerintah baru AS lebih memperhatikan Rusia dari pada negara-negara di Eropa Tengah dan Timur. Pernyataan Obama untuk membatalkan penempatan sistem penangkis rudal di Polandia dan Ceko, telah membebani hubungan bilateral.

Oleh sebab itu PM Polandia Donald Tusk memberikan reaksi penuh kelegaan atas janji Biden, bahwa dalam berbagai pertimbangan baru AS, Polandia akan tetap memainkan peranan penting. Menurut Donald Tusk: "Saya ingin menegaskan, bahwa proyek baru penangkisan rudal yang kami sebut proyek SM3, sangat menarik dan berguna. Dan kami siap berpartisipasi secara sepadan."

Kemungkinan besar Polandia akan menempatkan rudal-rudal SM3 dari AS di negara itu. Berbeda dengan sistem yang direncanakan semula, SM3 bukanlah untuk menangkis rudal jarak jauh dari Timur Tengah, melainkan senjata jarak dekat dan jarak menengah. Kondisi keamanan telah berubah, demikian tegas Biden. Oleh sebab itulah Barack Obama juga mundur dari perencanaan pendahulunya George W. Bush. Kata Biden: "Polandia adalah salah satu sekutu kami yang paling dekat. Kami menghargai, bahwa Polandia mendukung rencana penangkisan rudal terdahulu. Begitu pula sekarang, kesepakatan dari pemerintah Polandia, bahwa kini ada jalan yang lebih baik untuk membela diri dari ancaman rudal dengan teknologi baru. Singkat kata, rencana kami itu menjamin peningkatan keamanan bagi NATO, Polandia dan AS."

Rudal SM3 sekarang ini dirancang sebagai senjata yang mudah dipindah-pindahkan untuk digunakan di kapal. Yang masih belum jelas adalah kapan akan tersedia rudal dengan peluncur di darat. Presiden Polandia Lech Kaczynski yang juga bertemu dengan Joe Biden, mengemukakan: "Kerja sama yang dijalin akan mencakup empat tahapan, yaitu antara tahun 2011 dan 2018. Dalam kaitan ini kami juga membahas prasyarat bagi penempatan pasukan AS di wilayah negara kami."

Bahwasanya AS membutuhkan Polandia sebagai mitra dalam urusan strategi militer, merupakan pesan yang tercermin dari kunjungan singkat Biden. Tetapi pesan kedua mungkin lebih penting, yaitu bahwa Amerika dan Polandia kembali seia sekata.

Ludger Kazmierczak / Dewi Gunawan-Ladener
Editor: Hendra Pasuhuk