1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Snowdiving, Terjun Masuk Salju

yf/as (youtube)25 Januari 2016

Badai salju Jonas telah mengubur wilayah luas di timur Amerika Serikat. Salju tebal yang menghampar telah menginspirasi orang untuk menciptakan satu “olahraga” baru.

https://p.dw.com/p/1HjLn
Foto: Getty Images/AFP/M. Antonov

Badai salju yang menerjang Amerika Serikat sejak hari Jumat lalu (21/01/16) telah melumpuhkan lebih dari 20 negara bagian. Salju yang turun selama beberapa hari tanpa henti ini diyakini sebagai salah satu badai salju terberat dalam sejarah meteorologi.

Salju di banyak wilayah di bagian timur AS mencapai ketebalan lebih dari 1 meter. Setidaknya 85 juta warga terkena dampak yang dibawa badai Jonas ini

Namun begitu, ganasnya badai salju yang melanda di awal tahun ini tidak mengurungkan niat orang untuk menikmati salju yang terhampar. Badai salju Jonas kali ini juga menginspirasi warga untuk melakukan sesuatu yang lain dari biasanya. Satu tren baru, yang rekaman videonya menjadi viral, muncul di AS. Tidak memperdulikan suhu yang dingin di luar, banyak warga AS menangggalkan pakaian hangat mereka dan ikut meramaikan tren terbaru ini.

Berbagai video di unggah di YouTube, menunjukkan orang-orang yang hanya berbikini atau mengenakan pakaian selam, terjun ke lapisan tebal salju di pekarangan rumah mereka.

Saking tebalnya salju yang ada, membuat beberapa "penyelam" yang terjun langsung tenggelam seluruh tubuhnya ditelan lapisan salju.

Sementara itu, di Instagram sejauh ini diposting lebih dari 1.200 foto dan video tren ini dengan hashtag #snowdiving. Dan tampaknya tren ini akan terus meluas, selama masih tersedia salju cukup tebal. Dan juga sepertinya warga tidak memperdulikan bahaya yang mungkin mengintai dari tren ini. Orang-orang sepertinya tidak menyadari kemungkinan adanya benda berbahaya di balik salju yang dapat membuat mereka cidera.