1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dari Jerman ke Paris dengan Piano untuk Beri Harapan

16 November 2015

Gedung konser Bataclan di Paris menjadi saksi kekerasan paling berdarah di Perancis sejak Perang Dunia II. Sehari setelah serangan teror, tempat ini jadi saksi bahwa orang tidak boleh kehilangan harapan akan perdamaian.

https://p.dw.com/p/1H6PH
Foto: Getty Images/AFP/M. Medina

Ratusan orang berkumpul di depan gedung konser Bataclan untuk menyampaikan rasa belasungkawa atas korban serangan teror di Paris, ketika seorang pria tiba dan memainkan sebuah lagu dengan piano yang dibawanya. Davide Martello menunjukkan simpati pada para koraban dan keluarga dengan membawakan lagu Imagine karaya John Lennon.

Kepada The Guardian, ia menjelaskan kenapa ia membawa pianonya sejauh 300 kilometer dari Konstanz, Jerman, ke Paris. “Saya hanya tahu bahhwa saya harua melakukan sesuatu. Saya ingin di tempat ini untuk mencoba dan menghibur dan menunjukkan satu harapan.”

Setelah sampai di Paris menggunakan mobil, Martello menyeret pianonya dengan sepeda sampai Bataclan. “Ia menarik (piano) dan mulai bermain. Semua orang langsung berhenti berbicara ketika ia main. Satu momen yang mengharukan,” dikatakan seorang kameraman televisi Denmark yang menyaksikan penampilan Martello . “Saya tidak bisa mengembalikan mereka (korban), tapi saya bisa memberikan inspirasi dengan musik. Dan ketika orang terispirasi, mereka dapat melakukan apa saja,“ dikatakan Martelli. “Itulah sebabnya saya mainkan Imagine.“