1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Apakah Kita Mahluk Terjahat di Muka Bumi?

yf/as (youtube)26 November 2015

Manusia dinobatkan sebagai mahluk paling cerdas di muka Bumi. Manusia didaulat sebagai penguasa di planet ini. Namun apakah manusia telah bertindak bijaksana terhadap tempat yang ditinggalinya?

https://p.dw.com/p/1HCpn
Foto: picture-alliance/dpa/J.-P.Strobel

Tidak ada mahluk lain yang memiliki dampak lebih besar pada kehidupan di Bumi selain manusia. Kita telah menjelajah setiap jengkal permukaan bumi, terbang mengeksplorasi luar angkasa dan menyelami dalamnya samudera untuk menaklukkannya. Namun hubungan manusia dengan Bumi serta penghuni lainnya tidaklah begitu sehat.

Dengan kecerdasan yang dimiliki, manusia cenderung untuk mengubah banyak hal demi kehidupan yang lebih baik serta nyaman. Namun perubahan yang diciptakan manusia sering kali malah merugikan Bumi.

Mungkin sudah saatnya bertanya: apakah kita memang layak menyandang gelar mahluk tercedas? Apakah kita “mengolah“ Bumi serta isinya untuk kebaikan bersama, juga untuk kebaikan Bumi sendiri? Apakah kita sebenarnya adalah mahluk yang paling jahat, yang bisa menjadi ancaman dapat memusnahkan mahluk hidup, juga manusia, di planet Bumi?

“Kejahatan” manusia pada Bumi ini digambarkan secara ringkas oleh Steve Cutts. Lewat video animasi yang diberi judul MAN, Steve Cutts ingin mengatakan bahwa banyak hal di dunia seharusnya tidak berjalan seperti yang telah atau tengah terjadi. Menggapai satu tujuan tidaklah harus berarti mendepak, menyingkirkan atau menghancurkan segala hal yang ada di sekeliling. Manusia seharunya tidaklah diperbudak oleh konsumerisme.

Dalam video ditampilakan seorang pria yang menjelajah dunia, dan mengambil apa yang ia inginkan, kapan saja ia inginkan. Pria ambisius yang dengan sepenuh hati menikmati kehancuran, yang juga merupakan kehancurannya sendiri.

Steve Cutts, illustrator dan animator dari London, pernah dihadapkan pada dua pilihan: bekerja di McDonalds atau belajar seni. Ia memilih yang terakhir. Saat ini Steve Cutts bekerja sebagai artis freelance, membuat video dan ilustrasi yang mengkritik kehidupan modern. Ia mengatakan bahwa kegilaan manusia merupakan sumber ide yang tidak pernah habis baginya.

Karya-karya Steve Cutts lainnya bisa diilihat di link ini.