1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tokoh Penting Al Qaida Diberitakan Tewas di Pakistan

4 Juni 2011

Setelah terbunuhnya Osama bin Laden di Pakistan, organisasi teror Al Qaida kembali mendapat pukulan baru. Ilyas Kashmiri yang disebut-sebut sebagai 'otak militer' Al Qaida dikabarkan tewas.

https://p.dw.com/p/11UU8
Mohammed Ilyas KashmiriFoto: picture alliance/dpa

Serangan sebuah pesawat tak berawak Amerika Serikat Jumat (3/6) malam waktu setempat menewaskan tokoh senior Al Qaida Ilyas Kashmiri, setelah mendapat informasi tentang keberadaannya dari badan intelijen lokal. Ini berdasarkan pernyataan seorang pejabat dinas intelijen Pakistan Sabtu kemarin (4/6). Kashmiri digambarkan oleh para petugas anti terorisme sebagai 'otak militer' Al Qaida. Terbunuhnya Kashmiri dianggap sebagai keberhasilan Amerika Serikat berikutnya, setelah pasukan khusus negara itu menemukan dan menewaskan Osama bin Laden di kota dekat Islamabad 2 Mei lalu.

Keterlibatan Pakistan dalam usaha menemukan Kashmiri bisa memperbaiki hubungan dengan pemerintah di Washington yang menegang setelah terungkap bahwa bin Laden menetap selama bertahun-tahun di lokasi yang dekat dengan pangkalan militer Pakistan. Sejak Agustus 2010, Kashmiri berada dalam daftar PBB tentang anggota ekstrimis yang paling diburu. Kepada stasiun televisi Al Jazeera, Shaukat Kadir, mantan brigjen militer Pakistan yakin, dinas intelijen Pakistan memainkan peranan penting dalam serangan pesawat tak berawak ini. "Amerika Serikat punya daftar permohonan orang-orang yang mereka cari. Saya tidak tahu siapa yang menjadi prioritas. Tetapi dari perspektif Pakistan, Ilyas Kashmiri seharusnya berada di puncak daftar nama tersebut."

Kashmiri, adalah komandan operasional Al Qaida yang paling ditakuti. Ia juga dianggap bertanggung jawab atas serangkaian serangan yang menjadikan dunia barat sebagai sasaran. Siapa pun yang menangkap atau membunuhnya dijanjikan uang hadiah sebesar 5 juta Dollar.

Menurut laporan stasiun televisi ABC News, nama Kashmiri termasuk dalam daftar lima teroris yang dituntut Amerika Serikat untuk ditangkap atau dibunuh oleh pemerintah Islamabad dalam kurun waktu dua bulan. Batas waktu tersebut ditentukan oleh menteri luar negeri Amerika Serikat Hillary Clinton saat berbicara dengan para pimpinan Pakistan di Islamabad Jumat lalu (3/6). Ketua Taliban Mullah Omar dan pemimpin senior Al Qaida Ayman al Zawahiri juga dikatakan berada dalam daftar buron tersebut.

Dalam sebuah pernyataan yang difax ke stasiun televisi Pakistan, Abu Hanzla Kashir, juru bicara kelompok Harkat-ul Jihad Islami yang diketuai oleh Kashmiri, membenarkan berita tewasnya Kashmiri dan mengatakan, bahwa Amerika Serikat akan segera merasakan pembalasan dendam mereka. Namun, kebenaran isi pernyataan tersebut belum bisa dikonfirmasi. Kashmiri dan militan lainnya tengah berada di wilayah barat laut Pakistan yang diduga adalah markas utama Harkat-ul Jihad Islami yang juga dianggap sebagai sayap operasional Al Qaida. Lima dari sekutu terdekatnya juga tewas dalam serangan tersebut.

Vidi Legowo-Zipperer / rtr / dpa

Editor : Christa Saloh-Foerster