1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Thailand Masih Tergenang Banjir

Dyan Andriana Kostermans16 Oktober 2011

Sungai-sungai di Thailand kembali membanjir sejumlah provinsi di negara itu. Namun sampai Minggu (16/10) ibukota Thailand masih terhindar dari ancaman bencana banjir.

https://p.dw.com/p/12t2n
Thai villagers with their belongings wade through floodwaters in Pak Kred district in Nonthaburi province, Thailand, Saturday, Oct. 15, 2011. Flooding that has devastated great areas of northern and central Thailand and taken nearly 300 lives since July is threatening to seep into the capital, though officials say they can keep it out of the central part of the city. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Banjir di Pak Kred ThailandFoto: AP

Thailand masih dilanda bencana banjir. Minggu (16/10) kawasan utara ibukota Bangkok antara lain Provinsi Nonthaburi dan Ayutthaya dilanda banjir.

Warga di sejumlah kawasan berdiri dengan genangan air setinggi dada. Di kawasan lainnya ketinggian air bahkan lebih tinggi. Sebuah kawasan industri di Ayutthaya seluruhnya tergenang banjir. Demikian laporan harian Bangkok Post berdasarkan laporan pihak berwenang. Di sana air banjir mencapai ketinggian hampir dua meter.

Ibukota Bangkok Masih Terkendali

Situasi ibukota Thailand Bangkok sejauh ini masih selamat dari bencana banjir terburuk selama puluhan tahun terakhir di negara itu.

Batas ketinggian air Sungai Chao Praya yang melewati Bangkok, memang mencapai rekor ketinggian, namun bendungan dan pembatas dari karung-karung pasir mampu menahan arus air.

Aufgenommen von Ron Corben, DW Korrespondent, er gibt DW die Rechte in Bangkok, Thailand, Oktober 12, 2011 Der Pegel des Chao Phraya Flusses steigt - Der Monsoonregen dauert besonders lange an in Thailand dieses Jahr. Mit dem Pegel des Chao Phraya Flusses steigt auch die Angst einer Nahrungsmittelknappheit in Thailand.
Ketinggian air Sungai Chao Phraya terus naikFoto: DW/R.Corben

Bencana banjir yang disebabkan hujan muson hebat terutama menimbulkan kerusakan besar di utara Thailand.Korban tewas mencapai hampir 300 orang. Kegiatan perekonomian amat terhambat akibat bencana banjir.

DK/DW/dpa