1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Tajuk: Italia Hadapi Kebuntuan Politik

Hendra Pasuhuk1 Maret 2013

Hasil pemilu di Italia jauh dari harapan kawasan Euro. Kebuntuan politik bisa memicu lagi krisis mata uang Euro. Pemilih di Italia kecewa dengan partai-partai politik besar.

https://p.dw.com/p/17oiH
Pemilu Italia
Pemilu ItaliaFoto: picture-alliance/dpa

Kebingungan melanda para pemimpin Eropa. Hasil pemilu Italia tidak seperti yang diharapkan. Partai-partai pro Eropa tidak mampu mengumpulkan mayoritas yang dibutuhkan untuk membentuk pemerintahan. Yang lebih merisaukan, Italia sekarang terancam kebuntuan politik. Ini akan membuat krisis ekonomi makin parah. Kawasan Euro kembali dibayangi krisis.

Krisis Italia berawal pada pemerintahan Silvio Berlusconi. Setelah dilanda berbagai skandal, Berlusconi akhirnya mengundurkan diri. Mario Monti lalu mengambil alih dipilih sebagai Perdana Menteri baru untuk menanggulangi krisis. Untuk menyelamatkan Italia, Monti harus melakukan langkah penghematan ketat.

Kebijakan penghematan tidak populer di kalangan pemilih. Karena anggaran belanja dipotong dan pajak dinaikkan. Dalam pemilu, Mario Monti menghadapi kekalahan besar. Monti gagal menjelaskan kepada masyarakat, mengapa langkah penghematan harus dilaksanakan.

Partai Demokrat pimpinan Bersani memang muncul sebagai fraksi terkuat di majelis rendah. Tapi di Senat, tidak ada kubu yang punya mayoritas mutlak. Yang muncul adalah tiga blok besar: Partai Demokrat, kubu kanan pimpinan Silvio Berlusconi, dan partai baru pimpinan komedian Beppe Grillo. Ia berhasil menjaring pemilih yang kecewa terhadap pemerintah dan partai politik besar.

Hasil pemilu di Italia merupakan tamparan bagi para politisi Eropa. Tadinya mereka berharap, Bersani dan Mario Monti bisa membentuk koalisi dan melanjutkan kebijakan penghematan pro Eropa. Tapi para pemimpin Eropa tidak memperhitungkan potensi protes masyarakat. Dalam sistem demokrasi, setiap kebijakan reformasi pada akhirnya harus mendapat legitimasi dari masyarakat.

Italia adalah ekonomi ketiga terbesar di kawasan Euro. Guncangan di Italia akan berpengaruh pada mata uang Euro. Setelah berhasil meredakan gejolak krisis di Yunani, Uni Eropa kini menghadapi krisis yang lebih besar lagi. Kebuntuan politik di Italia akan menjadi beban besar bagi kawasan Euro.

Italia kemungkinan besar harus melaksanakan pemilihan umum baru. Jadi, perkembangan selanjutnya ada di tangan pemilih.