1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Pelaku Skandal Stroberi Berjarum Ditangkap

12 November 2018

Skandal kontaminasi jarum dalam buah stroberi yang terjadi bulan September, memaksa banyak supermarket di Australia untuk menarik semua stroberi dari rak jualan. Akibatnya buah berton-ton hasil panen dimusnahkan.

https://p.dw.com/p/384z9
Australien Erdbeeren Nadeln
Foto: Getty Images/P. Hamilton

Polisi Australia menangkap seorang wanita berusia 50 tahun yang dituduh memasukkan jarum jahit pada stroberi. Penangkapan tersebut dilakukan usai penyelidikan berkepanjangan seputar misteri stroberi maut yang sempat mencekam jiran di selatan.

"Ini adalah penyelidikan polisi besar dan belum pernah terjadi sebelumnya dengan banyak kerumitan yang terlibat," ujar detektif Jon Wacker, hari Minggu (11/11).

"Kepolisian Queensland telah mengalokasikan sejumlah besar tenaga untuk memastikan pihak yang bertanggung jawab dibawa ke pengadilan," tambah Wacker.

Polisi menuduh perempuan yang ditahan telah melakukan kontaminasibarang. Dia dijadwalkan hadir di pengadilan di Brisbane, Senin (12/11). Jika dinyatakan bersalah, ia bisa dihukum hingga 10 tahun penjara.

Pada bulan September, konsumen di enam dari delapan negara bagian dan teritori Australia telah menemukan jarum yang tersembunyi di dalam stroberi.

Seorang pria dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan sakit perut setelah menyantap stroberi. Secara keseluruhan, ada laporan tentang seratus insiden di seluruh Australia. Satu insiden juga dilaporkan di negara tetangga Selandia Baru.

'Terorisme komersial'

Pemerintah negara bagian Queensland, di mana kasus itu pertama kali dilaporkan, telah menawarkan hadiah 100.000 dolar Australia bagi pihak yang bisa memberikan informasi apa pun tentang pihak yang bertanggung jawab.

Wakil Presiden Asosiasi Petani Stroberi Queensland Adrian Schultz menyebutnya sebagai tindakan "terorisme komersial" yang  menyebabkan kerugian senilai jutaan dolar.

"Saya marah atas nama semua orang yang terkait, seperti para petani, para pemasok, orang-orang pengemasan, pengemudi truk, mereka yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan mereka," kata Schultz.

Beberapa perkebunan stroberi terpaksa membuang buah di puncak musim panen.

Presiden Asosiasi Petani Stroberi Australia Barat Neil Handasyde mengatakan petani telah menerima permintaan dari pengecer besar dan perusahaan asuransi untuk memeriksa semua buah apakan mengandung jarum atau tidak.

vlz/rzn (AFP, dpa)