Stan Lee, Bapak Superhero Marvel
Hingga maut menjemputnya di usia 95 tahun, Stan Lee sudah banyak menciptakan tokoh-tokoh super hero di sepanjang hidupnya. Kenapa dunia berduka atas meninggalnya ayah para superhero tersebut?
Tua bersama Marvel
Stanley Martin Lieber, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Stan Lee adalah pencipta karakter super hero Marvel. Ia adalah legenda di balik hadirnya sosok pahlawan Spider Man, Thor, Fantastic Four, Iron Man, Hulk, X-Men, dan masih banyak lagi. Ia mulai berkecimpung di dunia komik pada usia 16 tahun, dengan menjadi asisten di Timely Comics, cikal bakal dari Marvel Comics.
Dimulai dari Captain America
Tugas Standley sebagai asisten adalah mengisi tinta, meruncingkan pensil, dan menghapus goresan pensil untuk gambar-gambar yang sudah diberi tinta. Namun, ia juga suka menciptakan kisah komik. Tahun 1941, dengan menggunakan kependekan namanya, Stan Lee menorehkan jejak pertamanya dengan menjadi pengisi teks untuk Captain America: Foils the Traitor’s Revenge.
Malu hanya jadi komikus
Stan pernah merasa malu karena hanya seorang penulis komik, namun itu berubah ketika ia sadar makna penting menghibur orang lain lewat karya. "Hiburan adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Tanpa itu, mereka mungkin pergi ke ujung yang dalam. Saya merasa bahwa jika Anda dapat menghibur, Anda melakukan hal yang baik," ungkapnya.
Tak hanya komikus
Kenyataanya Stan Lee tak hanya penulis komik. Ia adalah legenda yang melahirkan beragam tokoh super hero yang digandrungi warga dunia. Ia juga berprofesi sebagai produser eksekutif. Pada foto, Stand Lee berpose saat menghadiri pemutaran perdana film Spiderman di TLC Chinese Theater di Hollywood, California pada 28 Juni 2017.
Aktor
Tak hanya di balik layar, Stand Lee juga meninggalkan jejak sebagai seorang aktor kawakan. Dalam setiap film yang diangkat dari kisah superhero ciptaannya, Stan Lee kerap hadir sebagai cameo. Total 18 kali ia muncul di filmnya. Dedikasi Stan Lee pada dunia komik membuatnya tercatat dalam Will Eisner Comic Book Hall of Fame pada 1994 dan The Jack Kirby Hall of Fame pada 1995.
Bukan sekadar superhero
Stand Lee sadar kisah-kisah pada komiknya tidak hanya sekadar cerita petualangan bagi segala lapisan. Pria yang pernah bergabung dengan Angkatan Darat AS itu, sadar komik juga bisa menjadi wadah kampanye yang efektif. Ia pernah membuat komik Spider Man untuk menggalang kampanye anti penyalahgunaan obat-obatan. Tak hanya itu, Stand Lee juga membuat sejumlah yayasan sosial.
95 tahun
Stan Lee meninggal dunia hari Senin (12/11/2018) pada usia 95 tahun di Los Angeles akibat mengidap infeksi paru-paru. Dunia berduka tidak hanya karena kehilangan pencipta figur super hero yang disukai segala usia, tapi juga kehilangan seniman kreatif yang kerap menyebar arti menjadi seorang pahlawan lewat karya-karyanya. Selamat jalan Stan Lee. (ts/hp/ dari berbagai sumber)