Skandal Makanan di Jerman
Sepekan terakhir Jerman geger karena telur. Jutaan telur ditarik dari rak supermarket karena diduga terkontaminasi insektisida beracun.
Telur Beracun
Tak hanya di Jerman, jutaan telur juga dibuang di Belgia dan Belanda setelah disinyalir terkontaminasi insektisida fipronil. Zat beracun ini ditengarai dapat merusak organ hati, kelenjar tiroid dan ginjal jika sering dikonsumsi. Akibatnya lebih dari 150 peternakan unggas di Belanda harus gulung tikar.
Sapi Brazil Dilarang!
Maret 2017 Jerman menghentikan pembelian daging impor dari Brazil, padahal lebih dari 114.000 ton daging sapi dan olahannya didatangkan dari negara Samba tersebut. Larangan ini dilakukan setelah polisi menemukan daging sapi busuk dicampur dalam kemasan impor. Zat karsigonek, yang dapat memicu kanker, turut digunakan untuk menyamarkan bau tak sedap.
Ada Tikus di Toko Roti
Awal tahun 2017, Foodwatch, kelompok pemerhati makanan di Jerman, melaporkan bahwa sejumlah toko roti berskala besar di Bayern tidak bersih. Dari 69 inspeksi yang dilakukan antara tahun 2013-2016, petugas menemukan rambut dan bekas gigitan tikus pada salah satu jenis roti. Mereka juga menemukan gundukan kotoran hewan pengerat yang ikut terpanggang dalam roti gandum.
Lasagna Daging Kuda
Tahun 2013 jutaan warga di Eropa dikejutkan dengan manipulasi keterangan pada kemasan yang mencantumkan produk daging babi atau sapi. Ternyata isi kemasan tersebut adalah daging kuda. Skandal ini terungkap ketika lembaga pengawas pangan Irlandia menemukan kandungan daging kuda pada daging burger beku. Belakangan terungkap bahwa sebagian besar makanan siap saji di Eropa mengandung daging kuda.
Kejutan Stroberi
Lebih dari 11000 siswa sekolah dasar di Jerman mengalami diare disertai muntah-muntah pada tahun 2012. Mereka diketahui pernah memakan stroberi yang dibekukan. Keracunan makanan ini menyebar di kawasan sebelah timur Jerman hingga di 500 sekolah dan tempat penitipan bayi. Beruntungnya, sebagian besar korban dapat segera disembuhkan dan hanya 32 anak yang harus dirawat di rumah sakit.
Cemas karena Dioksin
Awal tahun 2011, ribuan pertanian di Lower Saxony harus ditutup sementara menyusul ditemukannya pakan ternak yang tercemar dioksin, zat berbahaya yang terbentuk dari proses sintesis kimia. Pakan ternak yang diberikan kepada ayam dan babi tersebut menyebabkan telur dan daging ikut tercemar. Produk yang terkontaminasi dioksida ini juga diekspor ke Inggris, Ceko, Belanda dan Polandia.
Wabah E. coli
Tak hanya dioksida, tahun 2011 Jerman juga dilanda wabah penyakit mematikan Escherichia coli O104:H4, bakteri yang ditemukan pada sayuran. Lebih dari 4000 orang terinfeksi dan mengalami disentri dan sindrom uremik hemolitik, yang dapat menyebabkan gagal ginjal. Lebih dari 50 orang meninggal di Jerman bagian Barat. Sebuah perkebunan di Niedersachsen ditengarai menjadi sumber wabah.