1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Seratus Orang Tewas akibat Banjir di India

26 September 2011

Akibat hujan deras berkepanjangan, sebagian wilayah India utara dan timur terendam air. Lebih dari dua juta warga terpaksa meninggalkan rumahnya, lebih dari seratus orang tewas. Hujan lebat menghambat upaya evakuasi.

https://p.dw.com/p/12gqb
Warga memanggul harta benda tersisa di desa Rasulpur, distrik Jajpur, negara bagian Orissa, India, Senin (26/09).(Foto:Biswaranjan Rout/AP/dapd)
Warga memanggul harta benda tersisa di desa Rasulpur, distrik Jajpur, negara bagian Orissa, India, Senin (26/09).Foto: dapd

Setelah Pakistan, kini India terkena bencana banjir. Hujan deras berkepanjangan di India menyebabkan runtuhnya banyak gubuk hunian warga yang terbuat dari lempung. Akibatnya dua juta warga kawasan timur dan utara negara itu terpaksa mengungsi. Senin (26/09), pihak berwenang India mengumumkan bahwa sejak beberapa minggu sebelumnya lebih dari seratus orang meninggal dunia akibat bencana banjir. Negara bagian Orissa dan Uttar Pradesh terkena dampak terparah banjir. 600 desa di Orissa terendam air, demikian dilaporkan harian Daily News on India Today pada profil twitternya. Helikopter dikerahkan guna mencapai warga yang tinggal di daerah terpencil.

Tindakan penyelamatan terhambat hujan deras yang tidak juga berhenti, ungkap pemerintah India. Banyak warga yang terjebak di atap rumahnya dan tanggul menanti bantuan. Disebutkan, banjir kali ini merupakan yang kedua dalam bulan September. Sejak awal bulan pun sudah terjadi sejumlah bencana banjir besar. Penyebabnya adalah banyak sungai, termasuk Gangga, membawa banjir dari bagian hulu, dan kini mencapai hilir. Pemerintah memperingatkan, hujan lebat kemungkinan terus turun hingga beberapa hari mendatang.

Karachi Terendam Air

IAir merendam jutaan hektar lahan pertanian negara bagian Orissa dan Uttar Pradesh, India, Minggu (25/09).(Foto:Biswaranjan Rout/AP/dapd)
Air merendam jutaan hektar lahan pertanian negara bagian Orissa dan Uttar Pradesh, India, Minggu (25/09).Foto: dapd

Pakistan masih berjuang mengatasi bencana banjir. Dinas Penanggulangan Bencana Pakistan (NDMA) menyatakan pada hari Senin (26/09), bahwa lima juta orang di Pakistan terkena dampak banjir. Sedikitnya 226 orang tewas dalam bencana itu. Satu juta rumah hancur dan lahan pertanian jutaan hektar terendam air. Di Karachi, salah satu kota terbesar Pakistan, ketinggian air di sejumlah jalanan dalam kota mencapai satu meter. Sekolah-sekolah terpaksa ditutup. Lebih dari 200 ribu orang mengungsi, demikian dijelaskan jurubicara PBB di Jenewa.

Musim hujan di Asia Selatan biasanya berlangsung dari awal Juni hingga akhir September. Air biasanya sangat diperlukan kawasan itu, dan hujan memenuhi kebutuhan air bagi lahan pertanian. Namun setiap tahunnya ratusan orang meninggal dunia akibat cuaca buruk dan bencana banjir. Musim hujan tahun ini di India telah merenggut nyawa lebih dari 900 orang. Selama hujan terus turun, jumlah korban akan terus bertambah.

Naomi Conrad/dpa/epd/Luky Setyarini

Editor: Marjory Linardy