1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Serangan Israel Tewaskan Warga Palestina di Gaza

11 Maret 2012

Tiga warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Salah satu korban adalah bocah berusia 12 tahun.

https://p.dw.com/p/14J3f
Foto: AP

Serangan udara militer Israel ke Jalur Gaza hari Minggu (11/3) memperburuk aksi kekerasan antar kedua pihak. Ini insiden terparah dalam satu tahun terakhir.

"Kita berada di puncak putaran kekerasan", ujar perdana menteri Israel Benyamin Netanyahu kepada kabinetnya Minggu (11/3). "Kita menuntut harga mahal dari mereka dan kita akan terus beraksi selama dibutuhkan."

Sumber medis Palestina mengatakan, satu dari korban adalah anak laki-laki berusia 12 tahun yang terbunuh di utara Jalur Gaza. Mereka mengatakan, seorang militan juga tewas dalam serangan lain di Gaza City. Pejabat urusan kesehatan menambahkan, korban ketiga adalah seorang pria berusia 60 tahun.

Juru bicara militer Israel membenarkan serangan dan mengatakan tengah memeriksa kebenaran laporan akan kematian seorang bocah. "Pasukan pertahanan Israel hanya menjadikan infrastruktur teroris sebagai sasaran, seperti yang kami telah tunjukkan di masa lalu", ujar sang juru bicara.

Kabinet bicarakan pasukan jalur darat

Dalam pertemuan kabinet, para pejabat tinggi membicarakan perlu tidaknya untuk mengerahkan pasukan darat ke Jalur Gaza, yang dikendalikan organisasi Hamas. Israel melancarkan invasi ke wilayah Palestina tahun 2009, yang menewaskan 1400 warga Palestina dan 13 warga Israel.

"Cepat atau lambat, kita harus menghentikan rezim Hamas, rezim teror di Gaza", tegas menteri keuangan Yuval Steinitz.

Menteri luar negeri Avigdor Liebermann mendukung serangan, namun menurutnya serangan di darat "tidak diinginkan" kecuali tujuannya adalah untuk menjatuhkan Hamas.

Menteri lingkungan Gilad Erdan mengatakan, invasi ke Gaza adalah pengalihan dari ketegangan dengan Iran tentang masalah program nuklirnya. "Israel ingin agar dunia internasional berfokus pada sanksi bagi Iran dan bukan kampanye militer Israel", ujar Erdan.

Balas dendam dengan roket

Menurut pernyataan militer Israel, satu serangan menargetkan kelompok teroris yang bersiap menembakkan roket ke Israel dari wilayah utara Jalur Gaza. Sementara serangan lain menjadikan dua lokasi peluncuran roket sebagai sasaran.

Petugas Palestina mengatakan, setidaknya 18 warga Palestina tewas sejak Jumat (9/3) dalam serangan Israel. Militan Gaza telah menembakkan lebih dari 110 roket ke Israel dan melukai satu warga sipil.

Bentrokan memanas Jumat (9/3), setelah serangan udara Israel menewaskan komandan kelompok militan yang dituduh merencanakan serangan infiltrasi ke Israel.

Vidi Legowo-Zipperer (rtr/ap)