1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Schumacher Akan Kembali Turun ke Sirkuit

30 Juli 2009

Michael Schumacher, legenda terbesar Formula1, mengumumkan akan melakukan come back. Kendati hanya sebagai pengganti Felipe Massa, pembalap Ferarri asal Brasil yang masih belum bisa tampil, karena masih dililit cidera.

https://p.dw.com/p/J0O2
Michael Schumacher juara dunia tujuh kaliFoto: AP

Juara Dunia Formula I yang merupakan idola global, Louis Hamilton, pernah menyatakan, satu hal yang sangat disesalinya adalah tidak berkesempatan untuk bertarung melawan Michael Schumacher. Siapa nyana, keinginan Hamilton akan terpenuhi tidak lama lagi. Karena Michael Schumacher akan kembali.

Ini sensasi besar. Sejak akhir musim balapan 2006, Michael Schumacher sudah sepenuhnya mundur. Berkali-kali ia mensyukuri hari-hari baru yang dinikmatinya sesudah ia pensiun dari dunia balap. Bahkan belum lama ini, hanya kurang dari sebulan lalu, kepada DW TV ia menegaskan kenyamanan barunya. "Saya sudah mendapatkan ketenangan dan waktu senggang, yang saya gunakan untuk berbagai hal lain yang menarik. Kebebasan yang saya peroleh dan nikmati sekarang, jauh lebih berarti dari apapun juga."

Namun kecelakaan yang menimpa Felipe Massa, yang dulu ketika Schumacher masih berlaga merupakan mitra sekaligus sahabatnya, mengubah keadaan. Schumacher mengaku, Balap Formula 1 sebetulnya merupakan babak kehidupan yang sudah lama ia tutup. Namun keadaan di tim Ferarri sekarang membuatnya tak punya pilihan lain kecuali tampil kembali, mengisi tempat yang lowong sampai Felipe Massa bisa kembali berlaga.

Juru bicara Michael Schumacher, Sabine Kehm menegaskan: "Ibaratnya, Ferarri sedang menghadapi suatu keadaan darurat. Sementara Michael Schumacher dikenal luas sebagai seorang team player. Jadi keputusan ini diambil tak lebih dari sekadar komitmen kepada tim Ferrari."

Tim Ferrari memutuskan untuk menunjuk juara Formula 1 tujuh kali itu, karena dua pembalap cadangan mereka dianggap masih terlalu mentah dan jauh dari siap. Lebih-lebih prestasi tim Kuda Merah itu sedang sangat terpuruk musim ini. Kendaraan Ferarri masih belum berhasil mengejar ketinggalan seiring berbagai ketentuan teknis baru di musim balapan 2009. Dari 10 Grand Prix yang sudah berlangsung, belum satu kalipun Ferrari menang.

Tetapi apakah tampilnya kembali Schumi akan mampu mendongkrak posisi Ferarri dan mengembalikan tim Italia itu pada rangkaian kemenangan? Eddie Jordan, bekas pemilik Jordan, tim pertama yang merekrut Schumacher mengatakan, Schumi mungkin tidak akan serta-merta menang. Karena sudah hampir 3 tahun tidak membalap, pernah mengalami cedera leher saat tampil dalam balap motor, dan fisiknya sudah kurang terlatih. Lebih dari itu, Schumacher belum pernah mengendarai mobil model yang baru, dengan teknologi yang disebut KER, yang baru diperkenalkan tahun 2009 ini, dan jelas berbeda dengan yang dia kendarai dulu. Betapapun, menurut Edie Jordan, dengan bakatnya yang luar biasa, Schumacher akan mampu mengubah keadaan.

Terlepas dari itu, keputusan Schumacher jelas merupakan kejutan besar yang sangat menggairahkan bagi dunia balap. Digambarkan Eddie Jordan: "Faktor utama yang muncul dari come backnya pembalap berusia 40 tahun kali ini adalah, ia memiliki gaya tersendiri, ia merupakan sejarah besar, dan sesosok legenda. Dia punya segalanya. Karenanya kembalinya Schumacher merupakan berita besar. Tidak ada individu yang bisa menciptakan kehebohan besar begini untuk suatu penampilan kembali di usia 40 tahun, di tengah musim."

Menurut Eddie Jordan, di sirkuit, Schumacher akan menciptakan kompetisi baru di antara para pembalap. Juga akan mendorong rekan setimnya di Ferarri, Kimi Raikonnen, untuk kembali berprestasi. Di luar sirkuit, Jordan memperkirakan, kembalinya Schumacher akan meningkatkan kehadiran penonton dan pendapatan iklan.

AS/GG/ dpa/ afp