1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sarkozy Dituduh Terlibat Korupsi

2 Juli 2014

Mantan presiden Perancis Nicolas Sarkozy diinterogasi polisi selama 15 jam. Ia kemudian resmi digugat mencoba melakukan manipulasi dan korupsi selama kampanye pemilu presiden 2007.

https://p.dw.com/p/1CUJ5
Foto: picture-alliance/dpa

Dunia politik Perancis punya skandal baru. Sebuah pengadilan di Perancis mengajukan gugatan formal kepada mantan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy. Kejaksaan di Paris menerangkan, Sarkozy dituduh berusaha mempengaruhi dan memanipulasi pemeriksaan kasus korupsi sehubungan dengan pemilu presiden tahun 2007.

Sarkozy sempat ditahan polisi hari Selasa (01/07) dan diinterogasi selama 15 jam. Inilah untuk pertama kalinya seorang mantan presiden Perancis ditahan polisi. Berita penahanan itu langsung menyebar di media elektronik. Sarkozy ditahan bersama pengacaranya, Thierry Herzog.

Menurut keterangan pengadilan, Nicolas Sarkozy dan Thierry Herzog mencoba mendapatkan informasi secara ilegal dari sebuah pengusutan kasus korupsi yang sedang berjalan saat ini. Mantan presiden Perancis itu menawarkan kepada jaksa di pengadilan banding, Gilbert Azibert, ia akan mendapat jabatan tinggi di Monaco jika mau memberikan informasi.

Bisa dituntut sepuluh tahun penjara

Kasus itu terungkap setelah polisi Perancis melakukan penyadapan terhadap telepon Sarkozy. Polisi ketika itu melakukan penyelidikan terhadap Sarkozy karena ada dugaan ia terlibat korupsi dalam pemilu presiden tahun 2007.

Sarkozy diduga menerima sumbangan gelap dari salah satu orang terkaya Perancis, Liliane Beettencourt, untuk membiayai kampanye pemilunya. Bettencourt adalah ahli waris perusahaan kosmetik L'Oreal.

Sarkozy dan pengacaranya lalu berusaha menyogok jaksa Azibert untuk mempengaruhi penyidikan itu. Menurut undang-undang Perancis, jika terbukti bersalah, Sarkozy bisa dikenai sanksi 10 tahun penjara.

Pengamat politik menilai, skandal terbaru ini bisa mengubur ambisi Nicolas Sarkozy untuk kembali bertarung di pemilihan presiden tahun 2017. Di kalangan partai oposisi UMP, nama Sarkozy belakangan kembali disebut-sebut sebagai calon kuat untuk menantang Presiden Francois Hollande dalam pemilu mendatang.

hp/ml (afp/rtr/dpa)