1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sanksi Baru Akan Dijatuhkan pada Iran

10 Februari 2010

Dalam pertikaian menyangkut program atom Iran, dunia internasional menyiapkan dan menggarap sanksi baru terhadap pemerintah di Teheran. Demikian dikatakan Presiden Barack Obama dalam acara jumpa pers di Washington.

https://p.dw.com/p/LyMN
Presiden AS Barack ObamaFoto: AP

Dalam pernyataannya, Obama menambahkan, dengan melihat perkembangan yang terjadi, ia merasa yakin kali ini dunia internasional akan menyepakati sanksi baru terhadap Iran.

"Meskipun kami tetap membuka pintu, Iran telah mengambil keputusan. Dalam beberapa pekan mendatang kami akan mengembangkan sejumlah sanksi untuk menunjukkan kepada Iran, betapa negaranya dikucilkan dunia internasional," demikian Obama.

Sementara itu, Presiden Barack Obama mengakui, sikap Cina mengenai sanksi tersebut di Dewan Keamanan PBB masih belum jelas terlihat dalam waktu dekat. Pemerintah Cina menuntut untuk terus melanjutkan perundingan dengan pemerintah di Teheran. Dan mengharapkan semua kelompok yang terlibat dengan cepat dapat mencapai kesepakatan mengenai masalah reaktor riset di Iran. Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina.

Sampai sekarang Cina dan Rusia, yang memiliki hak veto di Dewan Keamanan PBB, selalu menunjukkan sikap mengulur waktu bila menyangkut keputusan mengenai sanksi baru terhadap Iran. Tapi Rusia terlihat menunjukkan perubahan sikap. Hal ini tercermin dari ucapan kepala dewan keamanan nasional Rusia Nikolai Patruchev. Dengan melihat perkembangan di waktu belakangan, ia meragukan, bahwa Iran seperti yang selalu dikatakannya, hanya akan menggunakan energi atom untuk kepentingan damai. Dan menuntut agar Iran harus melakukan kerjasama dengan Badan Energi Atom Internasional IAEA.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama menghendaki dapat dicapai dengan cepat kemajuan dalam membahas sanksi baru terhadap Iran. Ia menambahkan, "Saat ini sedang dibahas sejumlah kemungkinan, bagaimana caranya untuk meningkatkan tekanan terhadap pemerintah Iran sehubungan dengan pertikaian program atom."

Presiden Barack Obama menuduh pemerintah di Teheran hendak memproduksi senjata atom, dengan memakai kedok untuk kepentingan damai. Langkah ini tidak dapat diterima dunia internasional. Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert Gates mengharapkan, sanksi baru terhadap Iran dapat diputuskan Dewan Keamanan PBB di pekan-pekan mendatang.

Pimpinan Badan Energi Atom Iran Ali Akbar Selehi mengungkapkan hari Selasa (09/02), di instalasi atom Natanz, di bagian selatan Iran, mulai di proses pengayaan uranium sampai tingkat 20 persen. Juru bicara Badan Energi Atom Internasional IAEA membenarkan kehadiran inspekturnya di Natanz. Dan kelak akan menyampaikan laporannya. Menurut keterangan pemerintah Iran, uranium yang diperkaya sampai tingkat 20 persen di instalasi atom Natanz ini akan dipergunakan bagi reaktor riset di bidang kedokteran di Teheran.

AR/AS/dpa/afp