1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Sacchi: Terlalu Banyak Pemain Hitam di Italia

17 Februari 2015

Agen Mario Balotelli dan mantan pemain Inggris Gary Lineker turut mengecam komentar Arrigo Sacchi yang dianggap rasis. Sacchi mengatakan: "Terlalu banyak pemain berkulit hitam di tim junior Italia."

https://p.dw.com/p/1EdEw
Arrigo Sacchi dan Frank Rijkaard
Foto: imago

Arrigo Sacchi, mantan pelatih timnas Italia, bersikeras ia "bukan rasis". Tetapi komentarnya Senin (16/02/15), saat ia mengatakan "terlalu banyak pemain hitam" bermain di tim-tim Italia U-20, telah mendapat kritikan luas di jejaring sosial.

"Italia tidak punya martabat atau kebanggaan, karena terlalu banyak pemain asing di liga U-20: terlalu banyak pemain hitam," demikian ujar Sacchi pada sebuah upacara penghargaan di Montecatini Terme.

Mino Raiolia, agen pemain bintang Italia Mario Balotelli yang berasal dari Ghana dan diadopsi pasangan Italia berkulit putih, menyebut Sacchi "dungu" dan komentarnya memberi kesan buruk atas warga Italia. "Terlalu banyak orang dungu yang berkuasa di persepakbolaan Italia. Saya malu menjadi orang Italia setelah mendengar perkataan Sacchi," tegas Raiola.

Sementara mantan pemain Inggris Gary Lineker yang kini menjadi komentator BBC menulis di akun Twitternya: "Terlalu banyak yang rasis di sepak bola Italia."

Sacchi yang juga mantan direktur timnas Italia U-21 menegaskan ia bukan seorang rasis karena ia pernah membeli pemain seperti Frank Rijkaar yang keturunan Suriname, saat ia melatih AC Milan. Tapi, pria berusia 68 tahun ini tetap menganggap 'terlalu banyak pemain hitam' yang diturunkan saat turnamen Viareggio dan di tim-tim U-20 lainnya di Italia.

Setelah mendapat serbuan kritik, Sacchi mengatakan komentarnya telah diintepretasi secara salah. "Anda pikir saya benar-benar rasis? Saya hanya mengatakan, saya melihat pertandingan sebuah tim dengan empat pemain berkulit hitam. Saya hanya ingin menegaskan, kita kehilangan kebanggaan nasional dan identitas."

vlz/yf (afp)