1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Romney Yakin Unggul di 'Super Tuesday'

5 Maret 2012

Mitt Romney ingin memanfaatkan rangkaian pemilu awal di 10 negara bagian hari Selasa (6/3) untuk memastikan dirinya sebagai calon unggulan Partai Republik menantang Presiden Barack Obama.

https://p.dw.com/p/14FS3
Mitt Romney
Mitt RomneyFoto: Reuters

Mitt Romney terlihat unggul dalam jajak pendapat di Ohio dari para pesaingnya dalam nominasi kandidat presiden Partai Republik menjelang Super Tuesday. Tahun ini, hari Selasa pertama di bulan Maret menjadi hari saat negara bagian dalam jumlah terbanyak menggelar pemilu awal bagi kandidat presiden Amerika Serikat. Super Tuesday menjadi ujian pertama bagi seorang kandidat presiden di tingkat nasional.

Sebuah survei menunjukkan mantan gubernur negara bagian Massachusetts tersebut mendapat dukungan 34 persen calon pemilih. Sementara mantan senator Pennsylvania, Rick Santorum, mendapat 31 persen suara. "Seperti di Florida dan Michigan, Romney memperkecil defisit sepekan sebelum pemilu awal dan merebut momentum dalam 24 jam terakhir," tandas Peter Brown, asisten direktur lembaga survei Quinnipiac. Sepekan lalu, Santorum unggul 7 poin atas Romney.

Sementara mantan ketua DPR Amerika Serikat, Newt Gingrich mendapatkan 15 persen dukungan dan anggota kongres asal Texas Ron Paul meraih 12 persen. Para calon pemilih di 10 negara bagian memberikan suara pada Super Tuesday tahun ini untuk memilih kandidat presiden Partai Republik yang akan menantang Presiden Barack Obama pada pemilu 6 November mendatang.

Dukungan dari petinggi Kongres

Romney telah mendapatkan dukungan dari Eric Cantor, orang nomor dua Partai Republik di DPR, serta dua sosok konservatif lainnya yakni Senator Tom Coburn dan Senator John Ashcroft. Romney terus bersinar menyusul kemenangan di Washington yang merupakan kemenangannya empat kali berturut-turut.

Dalam wawancara dengan CNN, Cantor berkata, "Apa yang kami lakukan adalah bergabung demi mendukung rencana Mitt Romney untuk mengatasi tantangan ekonomi yang kami hadapi." Ashcroft yang menjabat Jaksa Agung dalam pemerintahan George W. Bush, memberikan restu kepada Romney hari Senin (5/3). "Tidak ada kandidat lain yang memiliki pengalaman kepemimpinan eksekutif atau kemampuan untuk menyelesaikan tugas yang sulit seperti Mitt Romney," tegas Ashcroft.

Calon kandidat presiden dari Partai Republik: (dari kiri) Ron Paul, Rick Santorum, Mitt Romney, Newt Gingrich
Calon kandidat presiden dari Partai Republik: (dari kiri) Ron Paul, Rick Santorum, Mitt Romney, Newt GingrichFoto: AP

Kebanyakan anggota Partai Republik yang paling konservatif justru tidak mempercayai kemurnian ideologi Romney karena pandangannya yang bertolak belakang di masa lalu terhadap sejumlah isu penting seperti aborsi, pernikahan sesama jenis dan reformasi perawatan kesehatan.

Santorum menempel ketat

Romney dan Santorum sibuk berkampanye di Georgia, Tennessee, Oklahoma dan Ohio, empat dari 10 negara bagian yang menggelar pemilu awal hari Selasa (6/3). Romney dan Santorum dalam beberapa minggu terakhir banyak mencurahkan waktu dan tenaga di Ohio yang tampaknya menjadi kontes paling menentukan di Super Tuesday. Apabila Santorum menang di Ohio, Romney yang selama ini terlihat sebagai unggulan akan terlihat lebih lemah dari yang diperkirakan.

"Saya pikir tidak harus menang di setiap negara bagian. Yang wajib dilakukan oleh seorang kandidat presiden adalah mendapatkan 1.144 delegasi," jelas penasehat Romney, Eric Fehrnstrom. Dalam Super Tuesday, ada 419 delegasi yang dipertaruhkan. Romney memimpin dengan 203 delegasi dari kontes-kontes sebelumnya, Santorum mengantongi 92, Gingrich dengan 33 delegasi, dan 25 bagi Ron Paul.

Santorum yakin Super Tuesday akan membantu jalannya menuju kandidat presiden Partai Republik. Namun menambahkan bahwa peluangnya untuk menang akan semakin besar apabila Gingrich dan Ron Paul mengundurkan diri. "Bagi kami untuk akhirnya menang, perlombaan ini harus dipersempit menjadi antara dua calon kandidat. Dan saya rasa itu akan terjadi pada akhirnya," tegas Santorum yang terus menanjak popularitasnya setelah unggul bulan lalu di Colorado, Missouri, dan Minnesota.

Santorum dipandang sebagai satu-satunya kandidat konservatif dari Partai Republik yang konsisten dalam rangkaian debat nasional mengenai isu-isu budaya seperti agama, kontrasepsi dan hak-hak perempuan.

Carissa Paramita/ap/afp

Editor: Edith Koesoemawiria