1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Rekor Lowongan Kerja di Sektor TI Jerman

17 Mei 2018

Jerman kekurangan hampir 315.000 tenaga kerja di sektor ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika. Demikian hasil penelitian lembaga riset ekonomi IW yang dirilis awal minggu ini.

https://p.dw.com/p/2xrxQ
Deutschland - Fraunhofer FKIE Informatiker am Fluglotsen Simulator
Foto: DW/F. Schmidt

Penelitian yang dilakukan oleh Institut der Deutschen Wirtschaft (IW) menunjukkan adanya kekurangan tenaga kerja hingga ratusan ribu orang di sektor  ilmu pengetahuan, teknologi, teknik dan matematika, yang disebut STEM (sciences, technology, engineering and mathematics).

Menurut penelitian tahunan "MINT Spring Report 2018” yang dilaksanakan bulan April tahun ini secara nasional, ada 314.800 lowongan yang tidak terisi di sektor industri STEM. Ini adalah rekor tertinggi sejak penelitian itu dilaksanakan tahun2011, kata Institut der Deutschen Wirtschaft.

Angka ini merupakan peningkatan sekitar 30 persen dibanding angka dari April 2017 dan dua kali lebih tinggi dari angka pada awal 2015.

"Khususnya spesialis teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk menjalankan transformasi digital di perusahaan-perusahaan," kata studi tersebut.

Espelkamp Informatiker Saad aus Syrien
Jerman perlu banyak spesialis asing di sektor teknologi informasiFoto: DW/V. Witting

Lowongan kerja di industri teknologi informasi (TI)

Angka yang dirilis IW termasuk lowongan dalam pelatihan untuk profesi teknis dan lowongan untuk pekerjaan akademis, teknisi dan insinyur. Tenaga kerja juga sangat dibutuhkan untuk pekerjaan di bidang teknik energi, mekatronik dan otomatisasi.

Menurut pandangan IW, hal ini hanya dapat diatasi dengan membuat industri teknomogi informasi menjadi lebih menarik dan merekrut lebih banyak spesialis dari luar negeri.

Setelah mengamati perkembangan jumlah siswa STEM di Jerman, serta penurunan jumlah peserta pelatihan yang bekerja di bidang teknis, para peneliti IW mengimbau agar sekolah kejuruan di jerman dimodernisasi dan pelatihan-pelatihan di sektor teknis dibuat lebih menarik.

Karlsruher Institut für Technologie
Pelatihan sektor teknologi informasi harus dibuat lebih menarikFoto: picture alliance/dpa/Uli Deck

Diperlukan banyak spesialis asing

Mengenai kemungkinan perekrutan tenagaprofesional dari luar negeri, peneliti IW Axel Plünnecke mengatakan, situasi saat ini sebenarnya sudah lebih baik setelah kedatangan banyak spesialis STEM dari negara-negara di luar Jerman akhir-akhir ini.

„Situasinya jauh lebih buruk, jika pada tahun-tahun lalu tidak ada spesialis asing, yang telah mengisi sekitar 148.000 lowongan kerja di sektor STEM", kata Axel Plünnecke.

Hampir 16.400 karyawan baru di sektor industri STEM pada kuartal ketiga 2017 berasal dari Eritrea, Irak, Afghanistan dan Suriah. Ini adalah yang signifikan dibanding tahun sebelumnya. Tahun 2016 ada sekitar 8.000 karyawan baru di sektor industri STEM yang terdaftar di Jerman.

Studi IW dilaksanakan atas pesanan Asosiasi Pengusaha Jerman Bundesvereinigung der Deutschen Arbeitgeberverbände(BDA), Asosiasi Industri  Jerman Bundesverband der Deutschen Industrie (BDI) dan kelompok pengusaha industri di sektor elektronik dan logam, Gesamtmetall.

hp/rzn (dpa, iwd)